Rabat, MINA – Update gempa Maroko Ahad (10/9), TV pemerintah mengumumkan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 2.122 orang dan 2.421 lainnya terluka.
Gempa magnitudo 6,8 terjadi, Jumat (8/9).
Kerusakan yang terjadi terhadap warisan budaya Maroko menjadi lebih jelas ketika media lokal melaporkan runtuhnya sebuah masjid bersejarah yang penting pada Abad ke-12. Gempa juga telah merusak sebagian kota tua Marrakesh, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
Korban selamat gempa Maroko berjuang untuk mendapatkan makanan, air, dan tempat berlindung pada Ahad (10/9), sementara operasi pencarian orang hilang terus berlanjut di desa-desa terpencil, demikian keterangan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Liga Arab Kutuk Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Banyak orang menghabiskan malam ketiga di tempat terbuka. Para pekerja bantuan dilaporkan menghadapi tantangan untuk menjangkau desa-desa yang terdampak paling parah di High Atlas, wilayah pegunungan terjal yang menjadi pusat gempa.
Dengan banyaknya rumah yang dibangun dari batu bata lumpur dan kayu atau semen dan balok angin, struktur bangunan mudah runtuh. Gempa magnitudo 6,8 yang mengguncang pada Jumat (8/9), merupakan yang paling mematikan di Maroko sejak tahun 1960, di mana gempa diperkirakan menewaskan sedikitnya 12.000 orang. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)