Rabat, MINA – Gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter melanda Maroko, menewaskan sedikitnya 820 orang dan melukai ratusan lainnya.
Dikutip dari Press TV, gempa terjadi di 44 mil (71 kilometer) barat daya Marrakesh pada kedalaman 18,5 kilometer pada pukul 23:11 (2211 GMT) hari Jumat (8/9), kata Survei Geologi AS. Pusat gempa berada di daerah terpencil di Pegunungan Atlas Tinggi.
Gempa tersebut menewaskan banyak orang di provinsi dan kotamadya al-Haouz, Marrakesh, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant, kata Kementerian Dalam Negeri Maroko dalam sebuah pernyataan.
Kementerian lebih lanjut mencatat bahwa pihak berwenang telah “memobilisasi semua sumber daya yang diperlukan untuk melakukan intervensi dan membantu daerah yang terkena dampak”.
Baca Juga: Amnesty International Desak Pakistan Akhiri Penyiksaan dan Pengusiran Pengungsi Afghanistan
Gempa tersebut dilaporkan menyebabkan kepanikan yang meluas dan merusak bangunan di seluruh kota.
Penduduk Marrakesh yang ketakutan melaporkan jeritan yang “tak tertahankan” setelah gempa terjadi, dan rumah sakit di kota tersebut dilaporkan menerima orang-orang yang terluka dalam jumlah yang besar.
Guncangan juga dilaporkan terasa di ibu kota Rabat, serta kota pesisir Casablanca dan Essaouira.
Gempa tersebut juga dirasakan di negara tetangga Aljazair, dimana Pertahanan Sipil Aljazair mengatakan gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Israel Sahkan Undang-Undang Reformasi Peradilan yang Kontroversial
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Produsen Mobil Eropa ‘Sangat Khawatir’ dengan Tarif Baru AS