Gaza, MINA – Otoritas kesehatan Gaza mengonfirmasi pada Sabtu (21/6) bahwa jumlah korban syahid Palestina akibat serangan Israel sejak Oktober 2023 telah meningkat menjadi 55.908 orang, dengan 131.138 orang mengalami luka-luka, mayoritas korban perempuan dan anak-anak.
Menurut sumber medis, setidaknya 202 warga Palestina syahid dan 1.037 lainnya terluka di Jalur Gaza selama 48 jam terakhir akibat genosida Israel di wilayah tersebut, dilansir WAFA.
Menurut sumber yang sama, jumlah korban terbunuh sejak dimulainya kembali genosida oleh Israel pada tanggal 18 Maret setelah gencatan senjata selama dua bulan juga telah meningkat menjadi 5.599, selain 19.097 lainnya yang terluka.
Layanan darurat masih belum dapat menjangkau banyak korban dan mayat yang terjebak di bawah reruntuhan atau berserakan di jalan di wilayah kantong yang dilanda perang tersebut, karena pasukan pendudukan Israel terus menargetkan ambulans dan kru pertahanan sipil, menurut otoritas kesehatan.
Baca Juga: Kantor Netanyahu Hancur Usai Serangan Iran, Butuh Empat Bulan Renovasi
Serangan genosida Israel terus berlanjut tanpa henti meskipun ada seruan dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk gencatan senjata segera dan arahan dari Mahkamah Internasional yang mendesak tindakan untuk mencegah genosida dan meringankan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Berlanjut di Doha