Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan di Gaza, Palestina pada Jumat (8/11) mengumumkan, setidaknya 39 warga Palestina terbunuh dalam serangan baru Israel di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban syahid secara keseluruhan sejak tahun lalu menjadi 43.508 orang.
“Pasukan Israel menewaskan 39 orang dan melukai 123 lainnya dalam tiga pembantaian keluarga selama 24 jam terakhir,” kata kementerian tersebut.
Pernyataan kementerian menambahkan bahwa sekitar 102.684 lainnya terluka dalam serangan yang sedang berlangsung itu.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Baca Juga: Palestina Kecam Perintah Israel yang Menyita Pengeras Suara di Masjid
Israel mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, dan terus melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang terus berlanjut dan mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas telah gagal karena penolakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan perang.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. []
Baca Juga: Dalam 24 jam, Perlawanan Tepi Barat Lakukan 12 Operasi Melawan Tentara Penjajah
Mi’raj News Agency (MINA)