Jakarta, MINA – Pada fase kepulangan jamaah, hingga tanggal 19 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 106.298 jamaah haji Indonesia tergabung dalam 277 kelompok terbang (kloter) telah tiba di Tanah Air.
“Jamaah haji khusus yang pulang ke Indonesia sampai dengan hari ini sebanyak 17.673 jemaah,” kata Juru Bicara PPH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (20/7).
Ia menambahkan, jumlah jamaah Gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 7.239 orang tergabung dalam 19 kloter.
“Sampai dengan hari ini, sebanyak 67.144 jamaah yang tergabung dalam 176 kloter telah menempati hotel di Madinah yang disiapkan PPIH,” tambahnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Rencana keberangkatan Jamaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air besok, 21 Juli 2023 berjumlah 8.583 orang atau 22 kloter.
Adapun jamaah yang wafat hingga tanggal 19 Juli 2023 pukul 24.00 Wib berjumlah 682 orang dengan rincian; wafat di Arafah 16 orang, di Mina 66 orang, di Makkah 534 orang, di Madinah 56 orang, dan di Jeddah 10 orang,” ujar Fauzin.
Hari ini, 20 Juli 2023, sebanyak 8.188 jamaah gelombang II tergabung dalam 21 kloter pulang ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
“Pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah berakhir pada 4 Agustus 2023 mendatang,” ujarnya.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
PPIH, kembali mengingatkan jamaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya.
“Bila dalam koper ditemukan barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, termasuk air zamzam yang dikemas dalam botol, pihak otoritas akan membongkar koper tersebut. Otoritas penerbangan menetapkan batas maksimal berat koper bagasi hanya 32kg,” imbuhnya.(R/R5/P1)
Mi’raj News Agency MINA (MINA)
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza