Jalur Gaza, MINA – Selama sepuluh hari berturut-turut, agresi Penjajah Zionis Israel di Jalur Gaza terus berlanjut, baik melalui udara, darat dan laut, menghancurkan banyak rumah dan fasilitas, serta menimbulkan korban dan cedera.
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan di Gaza, korban agresi meningkat menjadi 218 Syahid, termasuk 63 anak-anak, 37 wanita dan 16 lanjut usia, di samping itu juga sebanyak 1500 mengalami luka-luka dengan berbagai kondisi, di antaranta 50 mengalami luka sangat serius, 370 di bagian atasnya, 130 di kepala dan 400 di antaranya adalah luka akibat pecahan-pecahan roket dan peluru.
“Lebih dari 1000 korban cidera itu di dalamnya termasuk 400 anak dan 270 wanita, ini menunjukkan bahwa rumah sakit di Jalur Gaza memiliki tingkat kesibukan dan krisis yang berbeda,” demikian keterangan juru bicara Kemenkes di Gaza dr Ashraf Al-Qudra, Rabu (19/5).
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Palestine Information Center, tadi malam tepat pada pukul 12:55 Waktu setempat, setelah tengah malam, Penjajah Zionis Israel menyerang Khan Yunis dengan rentetan roketnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sementara itu, baru-baru ini PM Israel Benjamin Netanhayu telah meminta waktu kepada AS selama dua hingga tiga hari lagi sebelum mengakhiri olerasi militernya di Jalur Gaza yang telah menyebabkan begitu banyak korban dan kerusakan parah terhadap rumah-rumah warga sipil Gaza dan fasilitas-fasilitas lain seperti saluran air, jalan dan lahan pertanian. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya