Update Korban Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta Jadi 96, 3 Luka Berat

Jakarta, MINA –  Sebanyak 96 orang menjadi korban dalam insiden ledakan yang terjadi di kawasan sekolah SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, dengan tiga di antaranya dilaporkan dalam kondisi luka berat, demikian data terkini yang disampaikan oleh aparat kepolisian.

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, menjelaskan bahwa dari total korban 96 orang tersebut, 68 telah diizinkan pulang dan 28 masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Jakarta.\

Sementara itu, proses penyelidikan di lokasi kejadian — masjid sekolah dan ruang‑sekolah di mana ledakan terjadi — terus berjalan. Pihak kepolisian mengkonfirmasi adanya tas jinjing yang dibawa oleh terduga pelaku saat memasuki area sekolah sebelum peristiwa dan sejumlah bahan peledak yang ditemukan dalam olah TKP.

Korban yang dirawat mengalami luka ringan hingga sedang dan luka berat, seperti luka bakar, cedera tulang kepala, dan trauma pendengaran akibat ledakan yang terjadi pada saat salat Jumat di sekolah tersebut.

Baca Juga: Usai Purna Jabatan, Laksana Tri Handoko Kembali Menjadi Peneliti di Pusat Riset Fisika Kuantum BRIN

Insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta ini muncul di tengah meningkatnya perhatian terhadap keamanan sekolah dan potensi akar sosial seperti perundungan (bullying) yang dapat memicu tindakan ekstrem di lingkungan pendidikan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan aparat keamanan telah menyatakan kesiapsiagaan yang lebih tinggi di sekolah‑sekolah setelah beberapa peristiwa sebelumnya, serta mengevaluasi standar keamanan di masjid sekolah dan ruang ibadah dalam lingkungan sekolah. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Densus 88 Pastikan Ledakan di SMA 72 Jakarta Bukan Aksi Teror