Cirebon, MINA – Jumlah korban tewas akibat tanah longsor yang terjadi di area tambang batu alam Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, terus bertambah. Hingga Ahad (1/6) pagi, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua jenazah tambahan dari daftar korban yang sebelumnya dinyatakan hilang.
Kedua korban tersebut adalah Nalo Sanjaya (53), warga Desa Kedongdong Kidul, dan Wahyu Galih (26), warga Desa Cipanas. Keduanya berasal dari Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Dengan ditemukannya dua jenazah ini, total korban meninggal dunia akibat bencana longsor tersebut kini mencapai 19 orang. Proses evakuasi masih terus dilakukan di bawah koordinasi Tim SAR Gabungan, dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk aparat keamanan dan relawan.
Data Korban Meninggal Dunia:
Baca Juga: Bupati Pati Batalkan Kenaikan PBB-P2 250 Persen Usai Dapat Penolakan Warga
-
Andri (41), Desa Padabeunghar, Kec. Pasawahan, Kab. Kuningan
-
Sukadi (48), Desa Buntet, Kec. Astanajapura, Kab. Cirebon
-
Sanuri (47), Desa Semplo, Kec. Palimanan, Kab. Cirebon
-
Sukendra, Desa Girinata, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
Baca Juga: Polisi Ungkap 43 Bayi Jadi Korban TPPO, 17 Dijual ke Singapura
-
Dendi Hirmawan (40), Desa Cimenyan, Kab. Bandung
-
Sarwah (36), Kelurahan Kenanga, Blok Pontas, Kec. Sumber, Kab. Cirebon
-
Rusjaya (48), Desa Beberan, Blok Beberan, Kec. Palimanan, Kab. Cirebon
-
Rion Firmansyah, Desa Kepuh, Blok Gunung Santri, Kec. Palimanan, Kab. Cirebon
Baca Juga: Pemprov Kepri Nyatakan Belum Terima Surat Resmi terkait Penggunaan Pulau Galang
-
Rino Ahmadi (28), Desa Cikalahang, Blok III, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
-
Ikad Budiarso (47), Desa Budur, Blok Karang Wangi, Kec. Ciwaringin, Kab. Cirebon
-
Toni (46), Desa Kepuh, Blok Benggoi, Kec. Palimanan, Kab. Cirebon
-
Wastoni Hamzah (25), Desa Krangkeng, Blok Lurah, Kec. Srengseng, Kab. Indramayu
Baca Juga: Peringatan 58th ASEAN, Menlu RI Tegaskan Komitmen Kawasan Damai dan Berorientasi Masyarakat
-
Jamaludin (49), Desa Krangkeng, Blok Lurah, Kec. Srengseng, Kab. Indramayu
-
Suparta (42), Desa Kepuh, Kec. Palimanan, Kab. Cirebon
-
Sakira Bin Jumair (44), Desa Cikeusal, Kec. Gempol, Kab. Cirebon
-
Sunadi (30), Desa Girinata, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
Baca Juga: Kemensos Coret 228 Ribu Penerima Bansos Tak Layak
-
Sanadi Bin Darya (47), Desa Cikeusal, Kec. Gempol, Kab. Cirebon
-
Nalo Sanjaya (53), Desa Kedongdong Kidul, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
-
Wahyu Galih Bin Aga (26), Desa Cipanas, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
Bencana longsor yang terjadi pada Jumat (30/5/2025) lalu ini diduga akibat aktivitas tambang yang menyebabkan kondisi tanah menjadi labil. Pemerintah setempat bersama instansi terkait tengah mengevaluasi kejadian ini untuk memastikan langkah mitigasi ke depan. []
Baca Juga: Jama’ah Muslimin Kutuk Keras Penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh Zionis Israel
Mi’raj News Agency (MINA)