Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Update Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Total 19 Orang

Widi Kusnadi Editor : Bahron Ans. - Ahad, 1 Juni 2025 - 16:34 WIB

Ahad, 1 Juni 2025 - 16:34 WIB

27 Views

tambang batu alam Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon (foto: IG)

Cirebon, MINA – Jumlah korban tewas akibat tanah longsor yang terjadi di area tambang batu alam Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, terus bertambah. Hingga Ahad (1/6) pagi, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua jenazah tambahan dari daftar korban yang sebelumnya dinyatakan hilang.

Kedua korban tersebut adalah Nalo Sanjaya (53), warga Desa Kedongdong Kidul, dan Wahyu Galih (26), warga Desa Cipanas. Keduanya berasal dari Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Dengan ditemukannya dua jenazah ini, total korban meninggal dunia akibat bencana longsor tersebut kini mencapai 19 orang. Proses evakuasi masih terus dilakukan di bawah koordinasi Tim SAR Gabungan, dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk aparat keamanan dan relawan.

Data Korban Meninggal Dunia:

Baca Juga: MUI Berbelasungkawa atas Robohnya Bangunan Ponpes Al Khoziny,

  1. Andri (41), Desa Padabeunghar, Kec. Pasawahan, Kab. Kuningan

  2. Sukadi (48), Desa Buntet, Kec. Astanajapura, Kab. Cirebon

  3. Sanuri (47), Desa Semplo, Kec. Palimanan, Kab. Cirebon

  4. Sukendra, Desa Girinata, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon

    Baca Juga: Cuaca Jakarta Didominasi Berawan, Hujan Ringan di Jaksel

  5. Dendi Hirmawan (40), Desa Cimenyan, Kab. Bandung

  6. Sarwah (36), Kelurahan Kenanga, Blok Pontas, Kec. Sumber, Kab. Cirebon

  7. Rusjaya (48), Desa Beberan, Blok Beberan, Kec. Palimanan, Kab. Cirebon

  8. Rion Firmansyah, Desa Kepuh, Blok Gunung Santri, Kec. Palimanan, Kab. Cirebon

    Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Sabtu Pagi Tembus 119, Berisiko bagi Anak dan Lansia

  9. Rino Ahmadi (28), Desa Cikalahang, Blok III, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon

  10. Ikad Budiarso (47), Desa Budur, Blok Karang Wangi, Kec. Ciwaringin, Kab. Cirebon

  11. Toni (46), Desa Kepuh, Blok Benggoi, Kec. Palimanan, Kab. Cirebon

  12. Wastoni Hamzah (25), Desa Krangkeng, Blok Lurah, Kec. Srengseng, Kab. Indramayu

    Baca Juga: LPPOM Tekankan Pentingnya Sertifikasi Halal pada Program MBG

  13. Jamaludin (49), Desa Krangkeng, Blok Lurah, Kec. Srengseng, Kab. Indramayu

  14. Suparta (42), Desa Kepuh, Kec. Palimanan, Kab. Cirebon

  15. Sakira Bin Jumair (44), Desa Cikeusal, Kec. Gempol, Kab. Cirebon

  16. Sunadi (30), Desa Girinata, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon

    Baca Juga: Kemenag Bahas Standar Bangunan Pesantren Usai Ambruknya Gedung Al Khoziny

  17. Sanadi Bin Darya (47), Desa Cikeusal, Kec. Gempol, Kab. Cirebon

  18. Nalo Sanjaya (53), Desa Kedongdong Kidul, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon

  19. Wahyu Galih Bin Aga (26), Desa Cipanas, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon

Bencana longsor yang terjadi pada Jumat (30/5/2025) lalu ini diduga akibat aktivitas tambang yang menyebabkan kondisi tanah menjadi labil. Pemerintah setempat bersama instansi terkait tengah mengevaluasi kejadian ini untuk memastikan langkah mitigasi ke depan. []

Baca Juga: Peringatan HUT ke-80 TNI, Polda Metro Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Monas

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda