Jakarta, MINA – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per Senin (28/3) secara nasional, menunjukkan bahwa angka kesembuhan harian bertambah 10.301 orang, yang terdiri 10.028 transmisi lokal dan 273 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Dengan demikian angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,7 juta orang sembuh atau tepatnya 5.724.963 orang (95,3%).
Dalam rilis Satgas Penanganan COVID-19 yang dikutip MINA, sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, berkurang 7.607 kasus sehingga kumulatifnya menurun menjadi 122.014 kasus (2,6%).
Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah 2.798 kasus terdiri 2.547 transmisi lokal dan 251 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.001.751 kasus.
Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres
Sementara, pasien meninggal bertambah 104 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 154.774 kasus (2,2%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 129.894 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 4.436 kasus.
Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 68.824 dengan totalnya melebihi 195 juta atau 195.958.039 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 133.749 orang dengan totalnya melebihi 157 juta atau tepatnya 157.974.507 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 170.804 dengan totalnya melebihi 20 juta atau 20.134.645 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, angka kesembuhan harian bertambah dari 33 provinsi. Terdapat 5 provinsi dengan angka harian tertinggi diantaranya, Jawa Barat 3.133 orang terdiri 3.117 transmisi lokal dan 16 PPLN dengan kumulatifnya 1.048.797 orang, diikuti DKI Jakarta 1.300 orang terdiri 1.059 transmisi lokal dan 241 PPLN dengan kumulatifnya 1.213.014 orang.
Sementara DI Yogyakarta 891 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 203.912 orang, Jawa Tengah 607 orang terdiri 721 transmisi lokal dan 30 PPLN dengan kumulatifnya 572.956 orang, serta Nusa Tenggara Timur 576 orang terdiri 474 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 87.465 orang,
Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia
Lalu, pada kasus terkonfirmasi positif harian bertambah dari 32 provinsi. Terdapat lima provinsi dengan angka tertinggi. Diantaranya Jawa Barat 641 kasus terdiri 638 transmisi lokal dan 3 PPLN dengan kumulatifnya 1.096.364 kasus, diikuti DKI Jakarta 573 kasus terdiri 486 transmisi lokal dan 87 PPLN dengan kumulatifnya 1.235.364 kasus.
Selain itu, Banten 343 kasus terdiri 203 transmisi lokal dan 140 PPLN dengan kumulatifnya 288.279 kasus, Jawa Tengah 235 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 622.625 kasus, serta Jawa Timur 148 kasus terdiri 268 transmisi lokal dan 9 PPLN dengan kumulatifnya 572.425 kasus.
Disamping itu, hari ini 20 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. Meski demikian, terdapat lima provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya, Jawa Tengah 30 kasus dengan kumulatifnya 32.745 kasus, diikuti Jawa Timur 16 kasus dengan kumulatifnya 31.338 kasus, DKI Jakarta 11 kasus dengan kumulatifnya 15.129 kasus, DI Yogyakarta 9 kasus dengan kumulatifnya 5.791 kasus, serta Jawa Barat 6 kasus dengan kumulatifnya 15.602 kasus.
Selain itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 91.535.100 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.488.684 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 78.366.367 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 4,44% dan positivity rate spesimen mingguan (20 – 26 Maret 2022) di angka 7,31%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 13 spesimen.
Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 89.667 orang dan kumulatifnya 60.191.775 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 54.190.024 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 86.869 orang.
Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 3,12% dan positivity rate orang mingguan (20 – 26 Maret 2022) di angka 5,51%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.(R/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Selasa Siang Hingga Sore Ini