Mekkah, MINA – Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsad Hidayat menyampaikan, sampai dengan hari ke-61 operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M, total ada 83 jamaah haji Indonesia yang wafat.
“Jumlah jemaah wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni sampai dengan 3 Agustus 2022 sebanyak 83 orang, terdiri atas 81 jamaah haji reguler dan dua jamaah haji khusus,” kata Arsad di Madinah, Rabu (3/8).
Ia memaparkan dari 83 jamaah wafat diantaranya, 27 jamaah wafat pada masa pra Armuzna, dalam rentang 4 Juni sampai 7 Juli 2022. Ada 16 jamaah yang wafat pada masa Armuzna, 8 – 12 Juli 2022. Sisanya atau 40 jamaah wafat pada masa setelah puncak haji Armuzna, 13 Juli sampai sekarang.
Di samping masa kerja Daerah Kerja (Daker) Makkah hampir selesai. Kelompok terbang (Kloter) terakhir jamaah haji Indonesia yang saat ini masih di Makkah akan diberangkatkan ke Madinah pada 4 Agustus 2022. Mereka akan menjalani ibadah Arbain dan pulang ke Tanah Air pada 13 Agustus 2022.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
“Alhamdulillah, kita sudah memasuki fase akhir operasional di Daerah Kerja Makkah. Kloter terakhir jemaah haji Indonesia yang masih di Makkah akan diberangkatkan ke Madinah pada 4 Agustus,” jelasnya.
“Operasional Daker Makkah akan segera berakhir. Petugas Daker Makkah akan kembali ke Tanah Air pada 6 Agustus 2022,” sambungnya. (R/R5/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia