Jakarta, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) RI akan melakukan transformasi fundamental dalam proses percetakan Al-Qur’an di Indonesia, baik kualitas maupun kuantitas.
Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) Kementerian Agama akan dijadikan sebagai pusat percetakan Al-Qur’an terbesar di Asia Tenggara.
“Dalam waktu tidak lama lagi, akan ada transformasi fundamental di UPQ, akan ada proyek besar percetakan Al-Qur’an kita,” terang Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam siaran pers yang diterima MINA, Jumat (3/3).
Kamaruddin menargetkan pada 2024, UPQ mampu mencetak 1-2 juta eksemplar Kitab Suci Al-Qur’an dengan kualitas tinggi.
“Kita punya harapan untuk memiliki sebuah percetakan Al-Qur’an terbesar se-Asia Tenggara. Mungkin (menjadi terbesar) untuk seluruh dunia (sementara ini) belum, ya. Tapi saya rasa untuk tingkat Asia Tenggara, kita bisa terbesar,” sambungnya.
Kamaruddin mengapresiasi para pegawai UPQ yang bekerja mencetak kitab suci Al-Qur’an.
“Teman-teman ini adalah pengurus Al-Qur’an yang setiap hari bekerja keras mengurus Al-Qur’an, saya kira itu suatu yang harus kita apresiasi bersama. Terus berkolaborasi mewujudkan percetakan Al-Qur’an berkualitas dan terbesar,” pungkasnya.
Pembinaan pegawai UPQ digelar selama empat hari, 1-4 Maret 2023 di The Cangkringan, Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri seluruh pegawai UPQ dan sejumlah pegawai Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama.(R/R2/P2)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Mi’raj News Agency (MINA)