Usaha Pembunuhan Kepala Keamanan Hamas Gagal

(Foto: Istimewa)

 

, MINA – Kepala Biro Politik , Ismail menyatakan, upaya pembunuhan kepala keamanan gerakan tersebut Tawfiq Abu Nain, tidak akan melemahkan tekad rakyat untuk melaksanakan rekonsiliasi nasional.

Dia menegaskan upaya tersebut hanya akan memperkuat tekad Hamas dan faksi-faksi Palestina lainnya dalam menyatukan kekuatan.

“Adalah salah untuk percaya bahwa kejahatan ini, siapa pun yang berada di belakang mereka, dapat mencegah kita bergerak maju dalam jalur perlawanan menuju pembebasan,” kata Haniyah saat berkunjung ke Rumah Sakit Al-Shifa untuk memeriksa kesehatan Abu Naim, demikian keterangan pers yang dikutip MINA, Ahad (29/10).

Taufiq Abu Naim pada Jumat (27/10) selamat dalam sebuah upaya pembunuhan dengan meledakan mobilnya di Nusairot, Gaza tengah.

Hal itu dikonfirmasi Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri di Gaza Iyad Al-Bazn yang menyebut adanya upaya peledakkan terhadap mobil Abu Naim sehingga menyebabkan dia terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit.

Haniyah menegaskan, Hamas bergerak maju untuk mencapai rekonsiliasi dan memulihkan persatuan nasional.

Dia meminta Presiden Palestina, Mahamoud Abbas untuk mempercepat implementasi yang diperlukan untuk memperkuat barisan terhadap siapa pun yang berani mengutak-atik keamanan internal dan rencana politik Palestina.

Juru bicara Gerakan Hamas, Fawzi Barhoum menegaskan, upaya pembunuhan yang menargetkan Panglima Tertinggi Pasukan Keamanan Internal di Gaza itu adalah tindakan pengecut yang dilakukan oleh musuh rakyat Palestina.

Menurutnya, tindakan tersebut bertujuan untuk menargetkan keamanan dan stabilitas Gaza serta kesatuan rakyat Palestina dan rekonsiliasi nasional.

“Kami mendesak pasukan keamanan untuk menangkap para penjahat, mengadili mereka di depan pengadilan dan untuk menindak siapa saja yang berani mengutak-atik keamanan dan stabilitas rakyat kami,” tegasnya. (T/R01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)