Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai Gempa, Pemerintah Myanmar Tetapkan Status Darurat di 6 Wilayah

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 1 jam yang lalu

1 jam yang lalu

8 Views

Gempa di Myanmar (foto: TurnbackHoax)

Naypyidaw, MINA – Pemerintah militer Myanmar segera menetapkan status darurat di enam wilayah yang terdampak gempa paling parah, yaitu Sagaing, Mandalay, Magway, Negara Bagian Shan, Naypyidaw, dan Bago.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025, menyebabkan kerusakan signifikan dan korban jiwa. MNA melaporkan. 

Di Mandalay, gempa merusak bangunan bersejarah seperti bekas istana kerajaan dan sebuah jembatan berusia 90 tahun. Sementara itu, di Taungoo, sebagian masjid runtuh saat jemaah sedang beribadah, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Guncangan juga dirasakan hingga Bangkok, Thailand, menyebabkan runtuhnya gedung pencakar langit 30 lantai yang sedang dibangun. Insiden ini mengakibatkan satu orang tewas dan sekitar 50 orang luka-luka.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Carolina, Gubernur Tetapkan Keadaan Darurat di 34 Daerah

Pemerintah Thailand juga menetapkan Bangkok sebagai zona darurat dan menghentikan sementara aktivitas bursa saham serta perdagangan berjangka.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyatakan kesiapan negaranya untuk memberikan bantuan kepada Myanmar dan Thailand dalam upaya penanganan pascagempa.

Hingga saat ini, upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di berbagai daerah terdampak. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah setempat. []

Mi’raj News Agency (MINA)​

Baca Juga: Komunitas Muslim Indonesia di Jepang Berbagi Kasih di Bulan Ramadhan

Rekomendasi untuk Anda