Gaza, MINA – Juru bicara resmi Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), Abu Hamzah, menegaskan bahwa pertempuran dengan pendudukan masih terbuka dan para pejuang PIJ akan terus berjuang tanpa mundur.
Kontributor MINA di Gaza melaporkan, Abu Hamzah mengatakan dalam sebuah pernyataan pers setelah mengumumkan perjanjian gencatan senjata Ahad malam (7/8), para pemimpin musuh dan pemukim Yahudi berdiri di atas teror, membuat Jihad Islam memobilisasi pejuangnya di Brigade Al-Quds dengan semua berbagai unit tempurnya.
“Selama tujuh hari, Brigade Al-Quds dalam pertempuran siaga. Melalui operasi ‘kesatuan alun-alun’ dan darah para pemimpin syuhada (Taysir Al-Jabari dan Khaled Mansour), dan para syuhada Palestina, kami membuktikan hak Palestina atas martabat dan kebebasan,” katanya.
“Setelah hadiah besar ini, yang merupakan mahar darah para pahlawan kami, kami memiliki prestasi yang setara dengan apa yang kami capai dalam pertempuran Saif Al-Quds,” tambahnya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Abu Hamzah menegaskan, kelompoknya akan melanjutkan pertempuran terbuka mereka dengan musuh tanpa mundur.
“Kami akan mempertahankan perintah para syuhada dan pemimpin Mujahidin, dan darah mereka akan menjadi bahan bakar untuk melanjutkan jalan Jihad kami yang kami banggakan dan miliki,” tegasnya. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza