Beirut, MINA – Usai pasukannya mengalami hari paling mematikan di garis depan Lebanon dalam setahun bentrokan melawan Hezbollah, Zionis Israel mengebom pusat ibu kota Beirut pada Kamis dini hari (3/10).
Dilansir dari TRT World, saksi mata melaporkan mendengar ledakan besar dan sumber keamanan mengatakan, Israel menargetkan sebuah gedung di lingkungan Bachoura di pusat kota Beirut yang dekat dengan parlemen. Itu serangan Israel yang terdekat dengan kantor pemerintahan Lebanon.
Sedikitnya enam orang tewas dan tujuh orang terluka, kata pejabat kesehatan Lebanon.
Sebuah foto yang beredar di grup WhatsApp Lebanon menunjukkan sebuah gedung yang rusak parah dengan lantai pertamanya terbakar.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Tiga rudal juga menghantam pinggiran selatan Dahiyeh, tempat Kepala Hezbollah Hassan Nasrallah gugur pekan lalu, dan ledakan keras terdengar, kata pejabat keamanan Lebanon. Pinggiran selatan menjadi sasaran lebih dari selusin serangan Israel pada Rabu.
Sebelumnya pada Rabu pagi, dua tentara elite penjajah Israel tewas dan 18 lainnya terluka dalam penyergapan Hezbollah di perbatasan Lebanon, Odaisseh. Mereka berhasil dipukul mundur Hezbollah saat mencoba masuk wilayah Lebanon.
Badan penanggulangan bencana Lebanon mengatakan sebelumnya bahwa 1.928 orang telah tewas di negara itu oleh Israel sejak 7 Oktober 2023. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama