Jakarta, MINA – Mantan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menyatakan akan kembali ke dunia riset setelah menyelesaikan masa jabatannya.
Handoko memastikan dirinya akan melanjutkan karier akademiknya di Pusat Riset Fisika Kuantum, di bawah naungan Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material BRIN.
“Bidang saya fisika teori dan komputasi. Saya akan kembali menjadi periset di BRIN, membimbing mahasiswa, dan lain-lain,” ujar Handoko kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/11).
Handoko menegaskan, meski telah lima tahun memimpin BRIN, semangatnya untuk meneliti tidak pernah surut. Ia menyebut masa kepemimpinannya justru memperluas pandangan tentang pentingnya riset lintas bidang yang berdampak bagi kemajuan bangsa.
Baca Juga: Densus 88 Pastikan Ledakan di SMA 72 Jakarta Bukan Aksi Teror
“Masih banyak pekerjaan dan target yang belum rampung seluruhnya, terutama dalam perbaikan manajemen, program riset, dan kemitraan,” ujarnya. Ia menambahkan, sejumlah catatan itu akan disampaikan dalam prosesi serah terima jabatan yang digelar pada hari yang sama.
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto pada Senin (10/11) resmi melantik Arif Satria sebagai Kepala BRIN yang baru menggantikan Handoko. Arif, yang juga Rektor IPB University, menegaskan bahwa BRIN harus berperan sebagai lembaga think tank pemerintah yang mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan berbasis riset.
Dengan kembalinya Laksana Tri Handoko ke Pusat Riset Fisika Kuantum, BRIN diharapkan tetap menjaga kesinambungan tradisi ilmiah yang kuat, serta memperkuat kolaborasi antara riset dasar dan kebijakan inovatif untuk kemajuan ilmu pengetahuan nasional. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polisi Resmi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Ledakan di SMA 72 Jakarta
















Mina Indonesia
Mina Arabic