Al-Quds, MINA – Uskup Agung Ortodoks Yunani Sebastia di Al-Quds, Atallah Hanna mengatakan, hasutan dan provokasi dan kampanye Israel yang berulang kali dilakukan tidak akan mempengaruhi tokoh nasional Al-Quds.
“Israel salah jika mengira bahwa tokoh-tokoh Al-Quds dapat ditakuti atau mundur karena itu. Kami menolak tegas kampanye penghasutan dan provokasi yang dilakukan pendudukan Israel terhadap Sheikh Ikrima Sabri, tokoh nasional Islam dan Kristen al-Quds,” kata Uskup Agung Atallah kepada Palinfo dikutip MINA, Ahad (5/2).
Dia menilai bahwa kampanye tersebut, mengindikasikan tingkat kebencian pendudukan Israel terhadap setiap warga Palestina, baik Muslim atau Kristen, yang membela al-Quds dan tempat-tempat sucinya.
“Kampanye ini, bukan yang pertama, dan itu tidak akan menjadi yang terakhir. Bahwa hal itu “hanya akan meningkatkan ketabahan, keteguhan, kesiagaan, dan komitmen kami pada komitmen perjuangan kemerdekan Palestina,” imbuhnya.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Menurutnya, tidak ada kekuatan di bumi yang dapat mengendalikan para tokoh nasional Al-Quds. Tidak ada yang dapat mencegah mereka menggunakan haknya untuk mempertahankan Al-Quds dan tempat-tempat suci Islam dan Kristen.
Uskup Agung mengatakan: Tanah Palestina menjadi hak kami, dan kewajiban kami, untuk menjaga al-Quds, tempat-tempat sucinya, identitasnya, sejarahnya, warisannya, dan eksistensi Palestina, Islam dan Kristen di di sana.”
Uskup Agung di al-Quds ini menyatakan simpatinya kepada Syekh Ikrima Sabri dan semua tokoh agama dan nasional yang menjadi target hasutan dan provokasi pendudukan Israel. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024