Ramallah, MINA – Uskup Agung Ortodoks Yunani Sebastia di Yerusalem, Atallah Hanna mengatakan Yerusalem adalah kota perdamaian, persaudaraan dan persatuan bagi semua komponen rakyat Palestina.
Uskup Hanna mengatakan usai menerima delegasi dari kota Umm al-Fahm, Jenin yang tiba di Kota Tua Yerusalem dalam kunjungan ke tempat-tempat suci dan pasarnya dan untuk bertemu dengan sejumlah pejabatnya dan warga Palestina, Kristen dan Muslim. Dunya al-Watan melaporkan, Sabtu (4/12).
Gereja Kebangkitan Agung adalah saksi dari kehadiran Kristen kuno di Yerusalem, dan menurutnya, “Kami menolak wacana apa pun dalam bentuk apapun yang memprovokasi kebencian, sektarianisme dan perpecahan dalam masyarakat kita.”
“Mereka yang menghasut kebencian adalah sisi lain dari Zionisme brutal yang ingin menjadikan kita tercerai-berai dan terkotak-kotak,” ujarnya.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Siapapun yang mencintai Yerusalem dan mencintai kesuciannya dan berjuang untuk mempertahankannya, harus bersatu, mendamaikan hati dan mendekatkan semua orang Palestina satu sama lain, lanjutnya.
“Ketika Anda menuju ke Masjid Al-Aqsa, di sana pun mengirim pesan yang sama kepada semua orang, yaitu pesan cinta dan persaudaraan untuk sesama,” imbuhnya.
Hanna menekankan perlunya persatuan dan persaudaraan dalam menghadapi tantangan, di samping perlunya menghadapi kekerasan dan pembunuhan yang menyebar di wilayah Palestina. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza