Al-Quds, 8 Safar 1438/8 November 2016 (MINA) – Uskup Agung Sebastia dari Gereja Ortodoks Yunani, Atallah Hanna, mengatakan bahwa dirinya memahami keinginan dari orang-orang Arab untuk mengunjungi tempat-tempat suci di Al-Quds.
Menurut Hanna, mereka datang untuk mengungkapkan solidaritas dan simpati mereka dengan orang-orang Palestina, demikian Pusat Info Palestina melaporkan seperti dikutip MINA.
Di saat yang sama, Hanna mengungkapkan keheranan dan kecemasannya terhadap kunjungan-kunjungan yang mengandung karakter normalisasi.
“Kami memperhatian belakangan ini ada kunjungan-kunjungan dengan karakter normalisasi yang sangat jauh dari bentuk solidaritas dan empati dengan rakyat Palestina,” kata dia.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Dalam beberapa pekan terakhir, ada beberapa politikus Arab dan aktivis media Arab yang mengunjungi Palestina dengan tujuan untuk solidaritas dengan Israel tanpa mempertimbangkan nilai-nilai moral atau kemanusiaan dan nasional.
Menurut Hanna, kedatangan kelompok media dari sebuah negara Arab dalam aktivitas normalisasi dengan Israel belum pernah terjadi sebelumnya.
Dia menegaskan pentingnya menolak fenomena ini, mengecam dan mengutuknya. Karena melecehkan isu Palestina dan mendukung kepentingan Israel yang berusha mempopagandakan cerita dan kebohongannya terhadap rakyat Palestina.
Dia menegaskan penolakannya terhadap segala bentuk dan warga normalisasi.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
“Kunjungan-kunjungan mencurigakan ini, yang kita perhatian belakang ini, tidak lain adalah perkembangan serius dan mencemaskan,” ujar dia.
Hanna menyerukan pemerintah Palestina untuk segera mengatasi masalah ini. Dia memperingatkan konsekuensi berlanjutnya kunjungan-kunjungan normalisasi dan mendesak pemerintah Palestina menolak menyambut setiap delegasi yang mengunjungi Al-Quds. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza