Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uskup Norwegia Desak Genosida di Gaza Segera Diakhiri

sri astuti Editor : Arif R - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

0 Views

Seorang ibu Palestina menggendong putrinya berjalan di atas reruntuhan rumahnya yang hancur total oleh serangan udara militer Zionis Israel. (Foto: WAFA)

Oslo, MINA – Uskup Gereja Norwegia menyerukan agar serangan Israel terhadap Gaza dan Tepi Barat segera diakhiri. Mereka menyatakan keprihatinan mendalam atas genosida Israel yang sedang berlangsung dan kehancuran, pengungsian massal, serta krisis kemanusiaan yang makin memburuk.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah konferensi baru-baru ini, para Uskup Norwegia mengutuk pelanggaran hukum internasional dan memperingatkan tentang genosida di Gaza. Mereka menggambarkan situasi tersebut tidak hanya sebagai keruntuhan kemanusiaan tetapi juga keruntuhan moral. Demikian dikutip dari Quds News, Senin (19/5).

Para uskup menuntut gencatan senjata segera, pembebasan tahanan, bantuan mendesak ke Gaza, dan diakhirinya serangan di Tepi Barat yang diduduki.

Mereka juga mendesak pemerintah Norwegia dan masyarakat internasional untuk memberikan tekanan politik dan ekonomi terhadap Israel, termasuk sanksi untuk menghentikan “kebijakan pembersihan etnis terhadap warga Palestina”.

Baca Juga: Senator AS Desak Diakhirinya Blokade Bantuan ke Gaza

Olav Fykse Tveit, Kepala Konferensi Uskup Norwegia, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa gereja-gereja Barat, terutama di negara-negara Skandinavia, mulai mengeluarkan pernyataan serupa. Ia berharap suara-suara ini akan menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika Utara dan membantu membangun sikap moral yang bersatu di saat dunia sebagian besar masih bungkam.

“Gereja dan lembaga keagamaan memiliki bobot moral. Para pengambil keputusan di negara-negara demokratis sering mendengarkan gereja, terutama dalam hal hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan,” kata Tveit.

Mengenai kemungkinan sanksi Eropa terhadap Israel, Tveit mengatakan bahwa keputusan berada di tangan para pemimpin politik. Namun, ia menegaskan bahwa diskusi tentang masalah ini sedang berlangsung di forum-forum internasional.

Rifat Kassis, Sekretaris Jenderal Palestinian Christian Initiative, mengatakan seruan para uskup untuk sanksi tidaklah mengejutkan. Ia menyebutnya sebagai hasil dari advokasi Palestina yang gigih yang dipimpin oleh Kairos Palestine dan lembaga-lembaga Kristen lainnya. []

Baca Juga: Israel akan Izinkan Pasokan Makanan dalam Jumlah Sangat Terbatas Masuk Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda