Serang, 8 Muharram 1438/9 Oktober 2016 (MINA) – KH Abul Hidayat Saerodjie mengatakan, pada abad ini kita dihadapkan dengan berbagai tantangan konspirasi, sekaligus sikap kurang simpati dan permusuhan dari kelompok islamophobia.
Da’i Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah itu mengatakan, dalam firman Allah SWT Q.S Ash Shaff ayat 8 menjelaskan bahwa kaum kafir mau memadamkan cahaya Allah di muka bumi, namun Allah selalu menghidupkan dan menyempurkan cahaya tersebut.
“Kita sebagai kaum Muslimin seharusnya memiliki strategi untuk melawan orang-orang kafir agar Islam bisa mencegah belenggu yang menghalangi kebebasannya,” tuturnya pada tabligh akbar Jamaah Muslimin (Hizbullah) se Banten, Ahad, di Masjid Raya Al Bantani, KP3B, Serang.
Sebaiknya, katanya, kita menerapkan aplikasi nilai hijrah saat zaman Rasulullah SAW dalam penataan dan pembangunan masyarakat Muslim.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Lima langkah yang diterapkan Rasulullah setibanya di Madinah, adalah; membangun masjid Quba, membangun ukhuwah Islamiyah, tegaknya shalat al maktubah bil jama’ah, mengadakan perjanjian dengan pemuka-pemuka non Muslim dan membuat sentral dakwah serta penyiaran Islam.
Tabligh akbar juga mendengarkan taushiyah dari Imaamul Muslimin (Hizbullah), KH Drs. Yaksyallah Mansur, MA ; Wahyudi KS, Syamsuddin Ahman.
(L/mar/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur