Jakarta, 19 Shafar 1438/ 19 November 2016 (MINA) – Ust Arifin Djayadiningrat mengatakan, Ridho merupakan cinta kepada Allah, akan tetapi cinta yang spesial terhadap manusia yaitu Ar Rahim (Maha Penyayang).
“Seperti dalam hadits Rasul, rasa manisnya iman ada 3, yaitu Allah dan Rasulnya harus dicintai diatas segalanya, mencintai hubungan sesama manusia karena Allah, dan ketika mengerjakan maksiat dia termasuk yang dilaknat oleh Allah,” katanya pada acara Konfensi Pencinta Allah 2016 (KPA) dengan tema “Love and Pray” di Gandaria City Hall, Sabtu (19/11).
Diantara nikmat dahsyat yang diberikan Allah adalah cinta, cinta inilah yang menumbuhkan keimanan.
Beliau menambahkan, dalam menjalani hidup ini kita diingatkan bahwa Allah yang menciptakan kita. Kehidupan yang kita jalani adalah tanda-tanda kebesaran Allah bahkan cinta sendiri adalah tanda kebesaran Allah.
Baca Juga: Di Sidang Tahunan MPR-RI Prabowo Tekankan Pentingnya Menjalankan Pasal 33 UUD 1945
Antara cinta dan d’oa tidak dapat dipisahkan, karena Allah sangat cinta kepada orang yang meminta kepada Allah melalui d’oa dan sholat. Serahkan cinta yg kita miliki kepada yang tidak pernah meninggalkan kita yaitu Allah, maka Allah tidak akan mengecewakan kita. Cintailah Allah dan Rasul maka kita akan mendapat manfaatnya. Jangan jadikan hati kita hilang dari cinta Allah dan Rasulnya, serahkan cinta kepada apa yg bisa menyelamatkan kita. (L/anj/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ketua DPR Sebut “Indonesia Gelap, Negara Konoha, Bendera One Piece” adalah Kritik Kreatif