Ust Sahlan Damiri Mengajak Para Bujang Segera Menikah

Cileungsi, Kab Bogor, MINA – Dai asal Bandung Dr Sahlan Damiri mengajak para jamaah yang masih bujang untuk segera menikah mengingat banyak keberkahan yang akan di dapatkan dalam pernikahan.

“Sebab itu, Islam mendorong para pemuda untuk menikah. Menikah itu lebih menundukkan pandangan,” kata Dr Sahlan dalam Tabligh Akbar dan Festival Sya’ban 1444H di Masjid At-Takwa, Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Sabtu (18/3).

“Untuk itu tidak ada jomblo atau bujangan di surga adalah bukti bahwa menikah itu nikmat besar dan salah satu sumber kebahagiaan dan ketenangan di dunia,” imbuhnya.

Ia mengatakan, semua kenikmatan yang dirasakan di dunia tentu akan dirasakan juga di surga dengan perbandingan kenikmatan yang tidak bisa dibayangkan, salah satu kelebihan di dalam Qur’an.

Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis

Surat Ar-Rad Ayat ke-38, yang artinya: “Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah.

Di antara kegiatan sebelum Tabligh Akbar, akan mengadakan bedah buku, di antaranya buku dengan judul ‘Protokol Zionis’ oleh Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, buku dengan judul ‘Balada Seorang Dai’ oleh Pembina Jaringan Ponpes Al-Fatah se-Indonesia, KH. Abul Hidayat Saerodji, dan buku dengan judul ‘Terlahir Untuk Sukses’ oleh Muqorrobin.

Akan hadir sebagai pemateri Tabligh Akbar adalah Pembina Utama Jaringan Ponpes Al-Fatah se-Indonesia, Imaamul Muslimin Drs.  Yakhsyallah Mansur MA; Pembina Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor, KH. Abul Hidayat Saerodjie, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Pimpinan Majelis Taklim Wirausaha Valentino Dinsi, Dosen Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) Dr. Ahmed Abdul Malik, Pendiri Radio Silaturohim (Rasil) Ustaz Husin Al-Attas, Prof Dr Syeikh Mahmud Anbar dan Ketua LBIPI Pusat Ustaz Wahyudi KS. (L/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia