UST. UMAR RASYID HASAN : SELALU ADA KELOMPOK YANG KATAKAN KEBENARAN

Umar Rasyid Hasan saat menyampaikan tausiyahnya dihadapan Jam'ah Tabligh Akbar di Masjid At-Taqwa Pringsewu, Lampung, Ahad, (25/10). Photo : Hadis/MINA" width="483" height="322" /> Ustadz. Umar Rasyid Hasan saat menyampaikan tausiyahnya dihadapan Jam’ah Tabligh Akbar di Masjid At-Taqwa Pringsewu, Lampung, Ahad, (25/10). Photo : Hadis/MINA

Pringsewu, Lampung, 12 Muharam 1437/25 Oktober 2015 (MINA) – Akan senantiasa muncul dari umat Rosulullah, kelompok-kelompok yang siap mengatakan kebenaran di tengah-tengah kebatilan.

Demikian disampaikan Da’i asal Bogor, Umar Rasyid Hasan pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Pringsewu di Masjid At-Taqwa Pringsewu Selatan, Lampung, Ahad, (25/10).

Menurutnya, sebagai muslim kita harus menjadi kelompok yang disebutkan Rosulullah sebagai kelompok yang siap mengatakan kebenaran di tengah-tengah dunia yang penuh kebatilan.

“Kelompok yang siap katakan yang benar di tengah kebatilan dan mengatakan kebenaran di saat kebenaran itu telah mati, “ ujar Umar yang pernah mengenyam pendidikan agama  di Darul Ifta, Arab Saudi.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Ia juga mengingatkan umat Islam agar berhati-hati menyikapi perselisihan yang akan melahirkan perpecahan di mana-mana.

“Akan muncul orang-orang yang suka berselisih faham yang akan melahirkan perpecahan di mana-mana, akan muncul pula orang-orang yang berkata baik, programnya canggih, perencanaannya bagus, tetapi prilakunya buruk, ucapan bagus tapi pekerjaannya jelek, janji setianya bagus tapi aplikasinya nihil,” katanya mengutip ucapan Rosulullah dalam salah satu hadist.

Lebih lanjut menurutnya, setiap amal yang dikerjakan oleh seorang muslim harus dilandaskan dengan keikhlasan pada Allah semata.

“Tanpa keikhlasan akan sia-sia, semua yang telah kita lakukan akan gugur pahalanya,” kata Umar. .

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Ia juga mengingatkan Umat Islam agar menjadi insan yang amanah ketika menjalankan tugas yang diberikan kepadanya.

“Ketika kita memiliki amanah, kita harus hati-hati dengan amanah, bisa saja kita tergelincir dengan amanah yang ada di pundak kita jika tidak menlaksanakannya dengan sebaik-baiknya, “ ujarnya.

Pada Tabligh Akbar ini juga digelar pameran photo oleh Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung, dan sosialisasi makna Masjid Al-Aqsa bagi kaum muslimin. (L/ari/K08/P2)

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya