Lampung, MINA – KH Abul Hidayat Saerodjie menegaskan bahwa salah satu bahaya terbesar yang mengancam umat Islam adalah perpecahan, bahkan lebih berbahaya daripada bencana alam. Menurutnya, persatuan umat menjadi kunci untuk menghadirkan peradaban Islam yang kuat dan memberi kontribusi besar bagi dunia.
Hal itu ia sampaikan dalam Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Masjid An-Nubuwwah, Kompleks Al-Muhajirun, Lampung, Ahad (31/8).
“Umat Islam dikaruniai banyak anugerah, baik sumber daya alam maupun SDM yang cerdas. Namun, semua itu belum dapat menghadirkan kepemimpinan global karena umat masih terpecah. Padahal, perpecahan itulah bahaya terbesar,” ujarnya.
Abul Hidayat menekankan pentingnya membangun pondok masyarakat, yaitu sebuah model kehidupan Islam yang bersatu, kompak, dan terpimpin. Menurutnya, hal itu bisa menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai Islam dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 700 Meter ke Arah Barat
Ia menambahkan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bukanlah simbol penguasa, tetapi seorang penggembala umat yang membimbing manusia dari kegelapan dan kebodohan menuju hidayah serta peradaban yang gemilang.
Acara tabligh akbar tersebut menjadi bagian dari rangkaian dakwah Jama’ah Muslimin dalam menyeru umat kepada persatuan dan kembali pada kepemimpinan Islam yang lurus, sebagaimana dicontohkan Rasulullah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium Mulai 1 November
 




 
 
															 
								 







 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur