Bogor, 15 Jumadil Awwal 1436/6 Maret 2015 (MINA) – Khatib Sholat Jumat (6/3) Masjid At-Taqwa Ma’had Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Ali Farkhan Tsani, biasa disapa Ustadz Afta, mengatakan, Islam akan terus semakin berjaya dengan adanya jihad di jalan Allah yang ditekuni oleh para aktivis, mubaligh, asatidz, dai dan mujahid-mujahid Muslim yang ikhlas dan sungguh-sungguh menegakkan kalimah Allah.
Walaupun orang-orang kafir yang digerakkan oleh Zionis Internasional secara masif, sistematis dan kontinyu, memecah belah umat Islam, namun tetap saja Allah memilih hamba-hamba-Nya sebagai pasukan pejuang di jalan-Nya, tegas Ustadz Afta, yang juga Redaktur Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Meskipun orang-orang kafir bergelombang hendak memadamkan cahaya agama Allah, namun Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya, mereka benci,” tegas alumni Mu’assasah al-Quds ad-Dauly Yaman tersebut.
Seraya membacakan surat Ash-Shaff ayat 8. Ia menjelaskan, upaya pemadaman cahaya Allah dari orang-orang kafir terhadap Islam antara lain dengan mengidentikan Islam dengan kekerasan, gerakan Islam digambarkan sebagai terorisme, penghinaan Nabi, dan lainnya.
Baca Juga: Banjir Melanda Kota Semarang, Ini Penyebab dan Analisis Menurut Para Ahli
“Lalu dengan dalih seperti itu, mereka memecah belah umat Islam, negeri-negeri damai di kawasan Timur Tengah mereka buat konflik, kebebasan berpendapat mereka mainkan dengan penghinaan, sementara Muslim di negeri minoditas mereka zalimi,” papar salah satu pengisi acara di Radio Silaturahim (RASIL) itu.
Menurutnya, satu sisi itu memang cara mereka memadamkan kekuatan Islam, namun sisi lainnya juga menjadi pelajaran berharga agar internal umat Islam sendiri mestinya berkonsolidasi, bersatu, terpimpin, dan berjama’ah di bawah pimpinan seorang Imaam atau Khalifah.
“Namun lagi-lagi, karena mereka paham institusi mulia Khilafah ini merupakan kekuatan kaum Muslimin, maka mereka berupaya membuat citra Khilafah diidentikan dengan kekerasan, pemenggalan dan berdarah-darah. Padahal Khilafah membawa visi dan misi Islam yang rahmatan lil alamin,” tegas Duta Al-Quds tersebut.
Namun demikian Ali Farkhan Tsani mengingatkan bahwa kejayaan Islam akan tetap ada selama masih ada kaum Muslimin yang menyiapkan jiwa dan raganya dalam jihad di jalan Allah. Ia mencontohkan bagaimana keteguhan dan keshabaran Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan para sahabatnya dalam mengemban misi dakwah Islam, tidak pernah surut walau menghadapi ujian, kekurangan, cobaan, bahkan ejekan dan hinaan sekalipun. Sebab yang mereka harapkan hanyalah ridha Allah semata. (L/P005/P2)
Baca Juga: Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Ungkap Dugaan Pemalsuan Surat dan Pencucian Uang
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Atlet Indonesia Veddriq Leonardo Raih Gelar World Games Athlete of The Year 2024