Ustadz Fadlan : Tidak Beragama Dengan Baik Bangsa Indonesia Akan Alami Kemunduran

Tulang Bawang Barat, Lampung, 22 Syawwal 1437/27 Juli 2016 (MINA) – Bangsa Indonesia akan mengalami kemunduran jika rakyatnya tidak beragama dengan baik. Demikian dikatakan Ustadz Fadlan Garamatan dihadapan ribuan jama’ah Tabligh Akbar Halal bi Halal dan Walimah Safar Hajj Kabupaten Tulang Bawang Barat di Pondok Pesantren Modern Al Furqon, Rabu, (27/7).

Menurutnya, keberadaan negeri Indonesia ini karena Islam menjaganya dengan baik.

“Negeri ini ada karena Islam menjaganya, Indonesia akan mundur jika rakyatnya tidak baik dalam beragama,” katanya.

Lebih lanjut, Da’i asal Irian ini mengajak Umat Islam untuk giat berdakwah sehingga berdampak pada kemajuan bangsa Indonesia.

“Dengan Islam kita cerdaskan orang sebanyak-banyaknya, sebab Islam lah yang membuat masyarakat jadi lebih baik, jadi lebih mandiri, dengan dakwah kita dapat menuntun warga untuk hidup lebih baik,” ujarnya.

Namun Da’i yang juga dikenal dengan sebutan Ustadz Sabun Mandi ini menyayangkan kurangnya minat dakwah umat Islam sehingga berdampak pada buruknya kondisi Indonesia.

“Indonesia buruk karena dakwahnya kurang maksimal, Indonesia hanya punya tiga ratus ribu Da’i, 67 % diantaranya cari nafkah di kota, mengemas dakwah bukan sebagai tuntunan tapi tontonan,” katanya.

Ustadz Fadlan juga mengusulkan agar Ketua RT/RW bisa memainkan peran dakwah di lingkungannya masing-masing.

“Ketua RT/RW itu coba setiap waktu sholat selalu mengabsen warganya yang tidak hadir, jadi semua terkontrol. Kita wajib dakwah membantu tugas saudara kita di TNI dan Polri untuk menyelesaikan banyaknya masalah, dari narkoba, belum lagi aliran sesat dan lain-lain,” ujar ustadz ini yang pernah tiga kali dipenjara   akibat aktivitas dakwahnya.

Sementara itu Sekretaris Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung, Nurhadis menjadi pemateri tambahan, yang mengajak umat Islam memfokuskan diri terhadap upaya pembebasan Masjid Al-Aqsha.

Menurutnya dalam waktu dekat Masjid Al-Aqsha akan dirubuhkan dan segera didirikan Kuil Solomon.

“26 Agustus 2016 adalah ramalan Zionis akan berdirinya Kuil Solomon di atas reruntuhan Masjid Al-Aqsha, lantas apa yang harus diperbuat umat Islam?,” tanyanya.

Olehkarenanya dia mengajak seluruh umat Islam untuk terus berbuat minimal membantu doa dan dana untuk Kiblat Pertama Umat Islam ini.  (L/K08/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)