Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ustadz Hidayaturrahman: Beda Pendapat Mempererat Ikatan Hidup Berjamaah

Nur Hadis - Ahad, 1 Januari 2023 - 20:29 WIB

Ahad, 1 Januari 2023 - 20:29 WIB

56 Views

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Perbedaan pendapat seharusnya menjadi motivasi bagi kita untuk lebih mempererat dan menyatukan hati dalam ikatan tali Al-Jama’ah. Demikian ditekankan Ustadz Hidayaturrahman, Amir Lajnah Tetap Istinbath (LTI) Wilayah Lampung pada Taklim Markaz II yang bertempat Masjid An-Nubuwwah, Dusun Al-Muhajirun, Negara Ratu, Natar Lampung Selatan, Lampung pada Ahad (1/1).

Acara yang akan rutin diselenggarakan setiap dua bulan sekali ini mengangkat tema ‘Musibah dan Bencana Sebagai Nasihat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dengan Hidup Berjamaah’.

Hidayaturrahman menyampaikan, perbedaan pendapat merupakan hal yang biasa terjadi bahkan sejak zaman khalifah. “Tugas Utama kita adalah adalah berjuang menghindari dan membersihkan diri dari kedengkian dan sifat-sifat buruk yang hadir di dalam hati sesama kita sehingga terhindar dari azab Allah,” katanya.

Lebih lanjut Hidayaturrahman mengatakan, azab yang terjadi tidak hanya dapat hadir dari langit dan bumi semata, melainkan juga berpotensi terjadi melalui diri kita. Kedengkian, kebencian serta merasa paling benar menjadi alasan atas perpecahan yang saat ini banyak terjadi.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

Allah merupakan pemilik kekuasaan absolut di dunia ini. Dia mampu menjadikan bumi yang saat ini sedang kita pijaki seketika membelah atau menutup kembali atas perintahnya. Akan tetapi, terlepas dari semua itu, rahmat Allah melampaui kemurkaan-Nya selama kita memiliki empati untuk terus bahu-membahu dalam hal kebaikan sesama umat Islam. “Dakwah kita merupakan bagian dalam mengamalkan Al-Jama’ah,” ujarnya.

‘’Mari kita tebarkan rahmat sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada Nabi-Nya, illa rahmatan lil a’lamin. Jangankan manusia, alam semesta itu harus mendapatkan rahmat atas keberadaan kita,” katanya.(L/amy/B03/P2).

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Rekomendasi untuk Anda