Lampung, MINA – Ustadz Mahmud Abdul Qodir, 61 tahun, meninggal pada pukul 17.32 WIB, Ahad (11/10) di Rumah Sakit Abdoel Moeloek Bandar Lampung setelah bertahun mengalami sakit diabetes.
‘Segenap keluarga besar Forum Komunikasi Mahasiswa Hizbullah (FKMH) Lampung berduka atas berpulangnya ke rahmatullah sosok guru Al-Fatah Muhajirun, Lampung itu,” kata Ketua FKMH Rifki Maula kepada MINA, Selasa (13/10).
“Semoga amal ibadah serta kebaikannya diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dikembalikan dalam keadaan husnul khatimah,” doanya.
“Beliau adalah seorang guru, seorang murobbi (mendidik, mengarahkan, dan membimbing) bagi kita, rata-rata pengurus FKMH adalah muridnya. Kami sangat kehilangan sosok beliau,” ucapnya.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Rifki mengatakan, beliau adalah seseorang yang ramah, baik, tegas dan disiplin. Kami sebagai murid beliau kagum sekali kepadanya.
“Beliau sudah 26 tahun mengabdi di Pondok Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Lampung sebagai guru. Beliau sakit ‘Diabetes Basah sejak 2016,” jelasnya.
Selanjunya setelah memasuki tahun 2017 sudah tidak bisa mengajar lagi. (L/Gun/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan