Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ustadz Nuruddin Tekankan Pentingnya Mempersiapkan Generasi Pembebas Al-Aqsa

Widi Kusnadi Editor : Ali Farkhan Tsani - Ahad, 25 Agustus 2024 - 16:46 WIB

Ahad, 25 Agustus 2024 - 16:46 WIB

12 Views

Tokoh sekaligus ulama asal Kabupaten Bogor, Ust Nuruddin (foto: MINA)

Bogor, MINA – Ustadz Nuruddin, dosen STAI Al-Fatah Cileungsi,Bogor, menekankan pentingnya mempersiapkan generasi yang akan membebaskan Masjidil Aqsa.

“Kita umat Islam perlu mempersiapkan generasi seperti Slahuddin Al-Ayubi yang membebaskan Al-Aqsa dari segala bentuk penindasan dan penajahan,” katanya dalam Taklim Gabungan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jabodetabekban-NTB dan Markas Cileungsi di Masjid At-Takwa Kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Ka. ogor, Jabar, Ahad (25/8).

Dia menyebutkan surat An-Nisa ayat 9, yang isinya mengingatkan agar umat Islam tidak meninggalkan generasi yang lemah, ujarnya dalam taklim bertema, “Aktualisasi Nilai Hijrah Dalam Membangun Kesatuan Umat Menuju Pembebasan Masjid Al-Aqsa”.

Generasi yang lemah maksudnya adalah mereka yang lemah iman, ilmu, ekonomi, fisik dan lainnya sehingga tidak mampu berjuang dan berdakwah, ujarnya.

Baca Juga: Puluhan WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar

Jika umat diingatkan agar tidak meninggalkan generasi yang lemah, maka sebaliknya umat harus mempersiapkan generasi yang kuat, baik ilmu, iman, ekonomi, fisik dan lainnya.

“Maka, mari kita persiapkan dari keluarga kita masing-masing agar generasi penerus umat Islam adalah mereka yang kuat, mampu berjuang dan berdakwah dengan ilmu, jiwa dan hartanya,” lanjutnya.

Ribuan peserta dari berbagai daerah di Jakarta dan sekitarnya sebelumnya, Ahad pagi melaksanakan konvoi kendaraan “Solidaritas Masjidil Aqsa dan Palestina” dari Cibubur menuju Masjid At-Taqwa Cileungsi untuk mengikuti tabligh akbar tersebut.

Hadir memberikan sambutan, Panglima Komando Armada RI (Pangkoarmada) Laksamana Madya (Laksdya) Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP.

Baca Juga: Arif Rahman Selesaikan Studi S3 di Sudan Saat Perang Berkecamuk

Tampil sebagai pembicara lainnya: Imaam Yakhsyallah Mansur, KH Abul Hidayat Saerodjie (Penasihat Pondok Pesantren Al-Fatah Bogor), Brigadir Jenderal TNI (Mar) Sandy Muchjidin Latief, S.I.P., Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI Angkatan Laut (Kadisbintalal), Ir. Nur Ikhwan Abadi (Ketua Presidium Aqsa Working Group/AWG), dan Ust. Nuruddin, S.Pd.I. (Waliyul Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jabodetabekban-NTB, yang juga dosen STAI Al-Fatah Bogor). []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Santri Ponpes Hafidz Al-Fatah Jambi Terima Beasiswa Tahfidz dari Pemprov Jambi

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Palestina
MINA Preneur
Palestina
Internasional