Bogor, MINA – Ustadz Nuruddin, dosen STAI Al-Fatah Cileungsi,Bogor, menekankan pentingnya mempersiapkan generasi yang akan membebaskan Masjidil Aqsa.
“Kita umat Islam perlu mempersiapkan generasi seperti Slahuddin Al-Ayubi yang membebaskan Al-Aqsa dari segala bentuk penindasan dan penajahan,” katanya dalam Taklim Gabungan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jabodetabekban-NTB dan Markas Cileungsi di Masjid At-Takwa Kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Ka. ogor, Jabar, Ahad (25/8).
Dia menyebutkan surat An-Nisa ayat 9, yang isinya mengingatkan agar umat Islam tidak meninggalkan generasi yang lemah, ujarnya dalam taklim bertema, “Aktualisasi Nilai Hijrah Dalam Membangun Kesatuan Umat Menuju Pembebasan Masjid Al-Aqsa”.
Generasi yang lemah maksudnya adalah mereka yang lemah iman, ilmu, ekonomi, fisik dan lainnya sehingga tidak mampu berjuang dan berdakwah, ujarnya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Jika umat diingatkan agar tidak meninggalkan generasi yang lemah, maka sebaliknya umat harus mempersiapkan generasi yang kuat, baik ilmu, iman, ekonomi, fisik dan lainnya.
“Maka, mari kita persiapkan dari keluarga kita masing-masing agar generasi penerus umat Islam adalah mereka yang kuat, mampu berjuang dan berdakwah dengan ilmu, jiwa dan hartanya,” lanjutnya.
Ribuan peserta dari berbagai daerah di Jakarta dan sekitarnya sebelumnya, Ahad pagi melaksanakan konvoi kendaraan “Solidaritas Masjidil Aqsa dan Palestina” dari Cibubur menuju Masjid At-Taqwa Cileungsi untuk mengikuti tabligh akbar tersebut.
Hadir memberikan sambutan, Panglima Komando Armada RI (Pangkoarmada) Laksamana Madya (Laksdya) Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Tampil sebagai pembicara lainnya: Imaam Yakhsyallah Mansur, KH Abul Hidayat Saerodjie (Penasihat Pondok Pesantren Al-Fatah Bogor), Brigadir Jenderal TNI (Mar) Sandy Muchjidin Latief, S.I.P., Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI Angkatan Laut (Kadisbintalal), Ir. Nur Ikhwan Abadi (Ketua Presidium Aqsa Working Group/AWG), dan Ust. Nuruddin, S.Pd.I. (Waliyul Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jabodetabekban-NTB, yang juga dosen STAI Al-Fatah Bogor). []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka