Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ustaz Abul Hidayat: Dua Pilar Utama Tegaknya Islam

Insaf Muarif Gunawan - Rabu, 19 Juni 2019 - 08:30 WIB

Rabu, 19 Juni 2019 - 08:30 WIB

6 Views

Cileungsi, Pasir Angin, MINA – Pembina jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah se-Indonesia, Ustaz Abul Hidayat Saerodjie mengatakan, pilar utama tegaknya Islam di bumi ini adalah dengan aqidah (keyakinan) yang kuat dan pola hidup berjamaah.

“Pertama Aqidah, karena aqidah merupakan inti ajaran utama para nabi sejak Adam hingga Muhammad. Mereka mengajarkan kepada manusia kalimat laailaaha illallah sebagai dasar perbadatan dan segala perbuatan,” katanya kepada jamaah dalam kuliah subuh di Masjid At-Taqwa Pon-pes Al-Fatah, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (19/6).

Ustaz Abul, juga menegaskan bahwa setiap Muslim harus menjadikan kalimat tauhid itu sebagai landasan utama dalam ibadahnya dan semua amalnya, agar diterima di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Pada hari kiamat nanti ada orang yang menghadap Allah dengan amal jiwanya, sedekahnya dan ilmunya. Tapi Allah menolak amal mereka dan melemparkannya ke neraka karena mereka beramal tidak didasari aqidah yang benar. Mereka beramal untuk tujuan selain Allah, maka Dia menolaknya,” jelasnya sembari membacakan sebuah hadist Nabi Muhammad shallalahu alihi wa salam.

Baca Juga: Pentingnya Memahami Fiqih Jual Beli dalam Berdagang

Adapun dasar yang kedua tegaknya Islam , kata Ustadz AHI selanjutnya,  adalah perjuangan dengan cara berjamaah.

“Perjuangan yang dilakukan ummat Islam jika tidak berjamaah, tidak terpimpin dalam sebuah kepemimpinan berciri khas Islam, yaitu dalam satu kepemimpinan yang dipimpin seorang Imaam, maka perjuangan itu akan dengan mudah dikalahkan oleh musuh Islam,” paparnya.

“Perjuangan yang dilakukan di luar ajaran Islam, dilakukan sendiri-sendiri, tidak terpimpin dan tidak dalam satu komando jamaah, maka perjuangannya pasti tidak akan berhasil. Sudah banyak contoh perjuangan yang dilakukan oleh ummat Islam, tidak dengan berjamaah, maka hasilnya nihil,” tambahnya.

“Oleh karena itu, perjuangan ummat ini hendaknya dilakukan dengan berjamaah, terpimpin dalam satu kepemimpinan, satu komando, satu Imaam dan itu semua dilakukan atas dasar akidah dan ikhlas, maka InsyaAllah kemenangan akan kita dapatkan,” tegasnya mengakhiri ceramahnya. (R/Gun/P1)

Baca Juga: Selesaikan Masalahmu dengan Sabar dan Shalat

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Sosok
Kolom
Kolom
Tausiyah