Ustaz Agus Sudarmaji: Cari Ilmu Bagi Seorang Sangat Penting

Jakarta, MINA – Dai Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Ustaz mengatakan, bahwa mencari limu atau taklim itu sangat penting bagi seorang muslim.

“Orang yang sering taklim, maka Allah akan memudahkan rezkinya, coba kita lihat orang yang jarang taklim pasti rezkinya beda,” kata Ustaz Agus dalam tausiyah Taklim Niyabah di Masjid Hizbullah, Jakarta Utara, Ahad (14/8).

Ia mengutip hadis Rasulullah, Barangsiapa yang mencari , maka Allah akan menjamin rezeki-Nya. Nabi Muhammad memberikan kabar bahwasanya Allah akan menjamin rezeki pencari ilmu.

“Maka, tidak sepatutnya bagi para pencari ilmu khawatir akan rezeki yang akan mereka dapatkan, untuk itu perlu keseriusan dalam mencari ilmu,” imbuhnya.

Kata ustaz Agus, orang yang serius mencari ilmu, pasti membawa buku dan pulpen untuk mencatat. Dunia Barat banyak yang mempelajari belajar Islam namun dalam rangka kebangkitan kembali yang mereka sebut Renaissance.

“Namun, tujuan mereka tidak sekedar untuk itu, mereka juga mengekpresikan kejahatan agama Islam, agar orang salahpahami  ajaran Islam,” kata ustaz Agus yang juga seorang pisikolog.

Ustaz Agus menceritakan, “saya melihat ada seorang tukang becak yang sudah usia lanjut, usia sekitar 70 tahun, lalu saya tanya dari kapan bapak narik becak? Ia menjawab sejak muda.

“Kita bersyukur di masa usia yang 70 tahun bapak ini masih beraktif menarik becak, namun yang diamati bahwa bapak ini tidak belajar, saya meyakini jika bapak ini belajar, pasti becaknya tidak hanya satu pasti banyak,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan, dengan bekal ilmu yang baik berpedoman pada Alqur’an dan sunnah Rasul maka akan mudah dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.

Barangsiapa yang meniti suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya suatu jalan menuju surga.” (HR. Muslim). (L/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.