Cileungsi, Bogor, MINA – Pembina Ponpes Al-Fatah Ustadz Abul Hidayat Saerodji mengajak menjaga persatuan dan kesatuan hal penting bagi kehidupan bermasyarakat.
“Sebab peran menjaga persatuan dan kesatuan umat adalah sikap salah satu tolak ukur kecintaan kepada Allah,” kata Ustaz Ahi demikian sapaan Akrab-nya dalam Pengajian Forum Dewan Kemakmuran Masjid (F-DKM) se-Pasirangin, di Masjid At-Taqwa Ponpes Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Ahad (4/6).
Ustaz AHI mengatakan, dalam persatuan dan kesatuan tercermin sikap keberagaman, ramah terhadap perbedaan, langkah menghindari konflik yang melahirkan perpecahan.
“Mencintai Allah haruslah diwujudkan dengan iman, melaksanakan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya inilah bukti Cinta kepada Allah,” imbuhnya.
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
Lanjut katanya, orang sering ke masjid maka akan merasakan bahagia dan senang selalu memakmurkan masjid, memelihara kesucian masjid sebaik-baiknya.
“Bahkan jika hati terpaut dengan masjid, di hari kiamat Allah akan memberikan naungan seperti dalam hadis barangsiapa membangun masjid, karena Allah, maka Allah buatkan rumah di surga-Nya,” ujar ustaz Ahi.
Dengan adanya, Forum-DKM se-Pasirangin ini, perlu dibangun silaturahmi, kecintaan dan menyayangi terhadap saudaranya.
“Forum-DKM harus memberikan pengetahuan tentang ibadah kepada warga Pasirangin, dan ini merupakan tugas tanggung jawab para DKM, bukan hanya kumpul namun tidak ada aksi,” tambahnya.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Hadir Ketua DMI Desa Pasirangin Ustaz KH Nasrudi, Mudir Suffah Ponpes Al Fatah Cileungsi Ustaz Saiful Bahri, Ketua FDKM Ustaz KH. Aef Syaefullah dan Ketua DKM Masjid At-Takwa Ustaz Heri Julianto.
Sebanyak 67 Perwakilan F-DKM se-Pasirangin mengadakan pengajian dan silaturahmi. (L/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina