Ustaz Amin Nuroni Jelaskan Sebab Timbulnya Kerusakan di Bumi

Habib Hizbullah Editor : Arif R - Ahad, 12 Januari 2025 - 13:34 WIB

Ahad, 12 Januari 2025 - 13:34 WIB

87 Views

Lampung Selatan, MINA – Pembina Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung, Ustaz M Amin Nuroni mengungkapkan, kerusakan di bumi yang memenuhi daratan dan lautan disebabkan oleh rusaknya hati, akidah, dan amal seseorang.

Hal itu diungkapkannya saat tausiyah pada Tabligh Akbar bertema “Dengan hikmah Peristiwa Isra’ Mi’raj, Kita Kokohkan Semangat Jihad untuk Pembebasan Masjid Al-Aqsa secara Berjama’ah” di Masjid An-Nubuwwah, Kompleks Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Madrasah Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (12/1).

Ustaz Amin Nuroni menuturkan, rusaknya hati, akidah dan amal seseorang pula disebabkan oleh malasnya melaksanakan ibadah kepada Allah Ta’ala. Tidak mengindahkan perintah Allah dan Rasul-Nya.

“Hal ini menandakan kekafiran, sehingga kekafiran dan keingkaran kepada Allah sehingga melalaikan, apalagi mendustakan kebenaran, dan mengabaikan perintah serta larangan Allah adalah salah satu bentuk kedzaliman dan perbuatan merusak di bumi,” jelasnya.

Sebab datangnya kerusakan di bumi (musibah) juga telah tertera dalam Al-Qur’an Surah Ar-Ruum ayat 41. Bahwasanya akan ditampakkan berbagai kerusakan baik di darat maupun di laut yaitu karena disebabkan oleh perbuatan manusia.

“Maka, untuk menghindari hal itu, kembalilah kepada hukum Allah, ta’at, patuh kepada perintah dan larangan-Nya, agar kita bisa meraih kesejahteraan hidup di dunia dan menghindarkan kita dari perbuatan merusak bumi,” ujar Ustaz Nuroni.

Ia juga menekankan bahwa berperilaku ta’at kepada Allah juga merupakan sebuah bukti kebenaran iman, tidak hanya sekedar diucapan, tetapi dalam perbuatan sehari-hari iman itu tampak.

“Keta’atan yang murni dan ikhlas yang dilakukan orang-orang beriman, balasan atas iman yang diaplikasikan dalam bentuk amal shalih, yaitu balasannya langsung Allah berikan di dunia,” ungkapnya.

Tabligh Akbar tersebut dihadiri oleh seluruh santri Ponpes Al-Fatah serta masarakat yang berada di dusun Muhajirun dan sekitarnya. Digelar sebagai bentuk pendalaman keilmuan syari’at Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin, serta sebagai ajang silaturahmi antar masyarakat sehingga selalu terjaga kerukunan dan keharmonisan satu sama lain karena pemahaman agama yang baik. []