Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ustaz Bachtiar Nasir: Trump Tak Boleh Semena-mena

Rendi Setiawan - Jumat, 11 Mei 2018 - 15:56 WIB

Jumat, 11 Mei 2018 - 15:56 WIB

6 Views

(Foto: AQL Islamic Center)

Jakarta, MINA – Ketua Presidium Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis, Ustaz Bachtiar Nasir mengajak umat Islam Indonesia bersatu untuk menuntut kesewenang-wenangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam mengambil keputusan untuk memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

“Hari ini kita atas nama rakyat Indonesia, kita bersatu menuntut kepada Trump dan sekutunya untuk tidak bertindak semena-mena, untuk memperhatikan rasa keadilan dunia, dan untuk menjaga perdamaian dunia,” ujar Bachtiar ketika ditemui di sela-sela Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (11/5).

UBN begitu ia disapa, menegaskan bahwa rakyat Indonesia akan bangkit menjaga perdamaian dunia, sebagaimana yang telah disepakati dalam resolusi-resolusi Majelis Umum PBB. “Atas nama rakyat Indonesia, kami menjalankan amanat Undang-Undang Dasar Negara Indonesia bahwa penjajahan di muka bumi harus dihapuskan,” katanya.

“Trump dan sekutunya telah memaksakan diri untuk menjadi pemicu konflik horisontal tingkat dunia dan telah menginjak resolusi-resolusi perdamaian yang sudah disepakati bahkan oleh Majelis Umum PBB dari sembilan resolusi,” katanya.

Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Ia menegaskan, umat Islam Indonesia saat ini akan meneruskan perjuangan para pemimpin bangsa dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 1955 di Bandung. Ini adalah konferensi pertama di mana Palestina sebagai negara dan bangsa yang terjajah. Menjadi kewajiban peserta konferensi Asia Afrika untuk membebaskannya.

“Hari ini pada tanggal 11 Mei 2018, hari Jumat dari silang Monas Jakarta, kami menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia agar sungguh-sungguh memperjuangkan pembukaan UUD Negara Indonesia dan perjuangan para pejuang di Konferensi Asia Afrika,” katanya. (L/R06/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi

Rekomendasi untuk Anda