Bekasi, MINA – Ketua Umum Pesantren Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Ustaz Fadlan Garamatan mengatakan, merawat lingkungan adalah perintah Allah SWT.
Penyampaian ulama kelahiran Papua itu setelah sebanyak 300 pohon sukun ditanam di Pondok Pesantren Nuu Waar. Kegiatan ini merupakan agenda sinergitas tiga pilar yaitu Polsek, Koramil, dan Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Ini pohon sukun, pohon sukun itu manfaatnya banyak sekali. Alhamdulillah,” kata Fadlan di Pondok Pesantren Nuu Waar, Bekasi, Jumat (9/3).
Dia juga mengatakan, pohon sukun dipilih menjadi tanaman penghijauan karena pohonnya bisa tumbuh dengan rindang. Selain itu, buahnya bisa dimanfaatkan menjadi berbagai macam makanan yang bergizi.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Ia menyatakan sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh sinergitas tiga pilar tersebut.
Menurutnya, pelajaran besar dari Allah SWT menanam di bumi. Menanam bagian dari menjaga lingkungan. Allah SWT mengatakan, janganlah meninggalkan bumi dalam keadaan kering dan tandus.
Fadlan mengatakan, awalnya setelah tanaman sukun berbuah, maka akan dikonsumsi bersama-sama oleh para santri. Namun, mengingat ada banyak sekali pohon sukun yang ditanam, Ustaz Fadlan berencana memproduksi makanan olahan sukun.
“Nanti awalnya kita makan sama-sama, untuk sendiri. Tapi nanti ke depannya akan kita buat produksi dodol sukun, nanti ada pelatihannya,” katanya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Dalam pelaksanaan program tersebut, santriwan dan santriwati Pesantren AFKN terlihat bersemangat mengikuti acara menanam pohon sukun tersebut. Mereka bersama dengan jajaran petugas kecamatan terus menyerukan takbir setelah lima pohon sukun ditanam secara simbolis oleh lima tokoh yang hadir.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolsek Setu AKP Wahid Key dan Danramil Setu Kapten Arh Nasib Setiabudi. Diharapkan, melalui kegiatan ini generasi muda dapat terus menjaga lingkungannya agar Indonesia semakin asri. (L/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri