Cileungsi, Kab Bogor, MINA – Dai Jama’ah Muslimin (Hizbullah) ustaz Imam Santoso mengatakan, tingkatkan muhasabah diri sangat penting untuk mengevaluasi, mencari bekal kehidupan akhirat.
“Seorang mampu untuk selalu melakukan muhasabah, karena muhasabah jalan untuk menemukan perbaiki diri. Sesungguhnya fitrah manusia berbuat kebaikan,” kata ustaz Imam saat tausiyah Subuh di Masjid At-Takwa, Cileungsi, Bogor, Kamis (29/9).
Lebih lanjut Ustaz Imam menyatakan, pada hakekatnya Allah ciptakan Nabi Adam dan Hawa untuk beribadah, sebab ia diciptakan dari gumpalan tanah yang hina.
Menurutnya, tidak perlu ada yang harus dikhawatirkan tentang apa yang menimpa seorang muslim. Yang perlu dipikirkan adalah bagaimana melaksanakan perintah Allah dengan maksimal.
Baca Juga: Langkah Kecil Menuju Surga
“Orang yang bertakwa mendapatkan petunjuk Allah. Ketakwaan seorang itu bagaimana dia melaksanakan perintah Allah semaksimal mungkin,” kata Ustaz Imam juga Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Al Fatah.
Ustaz Imam mengimbau agar selalu beramal shaleh dan diiringi dengan kekhilasan, sebab kekhilasan akan bernilai ibadah.
“Apabila amalan yang dilakukan tidak diiringi dengan kekhilasan, maka akan menjadi sia-sia. Ikhlas mengharap ridha Allah,” imbuhnya.
“Hidup di dunia hanya persinggahan, tujuan hidup kita adalah akhirat, jangan jadikan dunia sebagai tujuan hidup. Marilah kita fastabiqul khairat untuk meraih pahala Allah,” ujarnya. (L/ZM/R4/P2).
Baca Juga: Akhlak Mulia: Rahasia Hidup Berkah dan Bahagia
Mi’raj News Agency (MINA
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-22] Islam Itu Mudah, Masuk Surga Juga Mudah