Tangerang, MINA – Ulama Jakarta Ust Mukhlisin menyatakan rasa syukurnya dapat melaksanakan hidup berjamaah sebagai bentuk kenikmatan maknawi, nikmat melaksanakan perintah agama.
“Kalau makan dan minum itu nikmat jasmani (fisik), maka nikmat maknawiah di antaranya berupa kehidupan berjamaah sebagai bentuk melaksanakan perintah Allah Ta’ala,” kata Ust Mukhlisin dalam tausiyahnya di hadapan jamaah Masjid Darussalam, Tangerang, Ahad (10/11).
Ulama kelahiran Lampung yang menekuni dakwah di Jakarta itu menyatakan, kunci membebaskan Baitul Maqdis dan Palestina dimulai dari kehidupan berjamaah. “Dengan berjamaah kaum Muslimin akan bisa bersinergi, bekerja sama, saling membantu,” paparnya.
Sebaliknya, jika kaum Muslimin berpecah-belah, saling bermusuhan, tidak peduli dengan urusan kaum Muslimin lainnya, maka Palestina dan Al-Aqsa belum bisa terbebas.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Bagi kaum Msulimin, membebaskan Al-Aqsa dan palestina hendaknya didasari semata-mata karena menjalankan perintah agama.
“Dalam beberapa ayat dalam Al-Quran dan hadits, umat Islam diperintahkan untuk memperhatikan, menjaga dan membela Al-Aqsa apabila berada dalam penjajahan dan penindasan,” lanjutnya.
Masjid Darussalam secara rutin mengadakan pengajian setiap bulannya. Kali ini, pengajiannya bertema Bulan Solidaritas Palestina, Urgensi Leterasid an Edukasi untuk pembebasan Baitul Maqdis dan Al-Aqsa. []
Mi’raj news Agency (MINA)
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas