Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Mudir Suffah Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Ustaz Syaiful Bahri, M.Pd, mengatakan bahwa dengan ketakwaan kepada Allah umat Islam harus mempunyai kepedulian terhadap Palestina.
“Maka dengan berakhir bukan suci Ramadhan kita mesti menumbuh ketakwaan, celakalah seorang yang berakhirnya Ramadhan namun tidak memberikan manfaat,” kata ustaz Saiful dalam khutbah Idul Fitri di Kompleks Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Kamis (13/5).
Ia mengatakan kalimat tahmid yang diucapkan adalah bentuk wujudkan dari syukur kepada Allah dan Ini bukti kecintaan-nya.
“Ingatlah bahwa nafsu mutmainnah ialah peredam sifat arogansi dan penghadang tentara setan, yakni nafsu amarah,” kata
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Ia mengatakan pendemi Covid-19 telah melanda dunia sebagian manusia merasakan panik dan cemas, bagi seorang muslim harus sikap berpositif kepada Allah.
“Banyak non muslim masuk Islam, dari hikmah musibah Covid-19 yang melanda dunia,” imbuhnya.
Lebih jauh dikatakanya, rasa peduli kaum muslimin dari penjuru dunia sangat perlukan untuk negeri para syuhada yaitu Palestina.
Saat ini sebagian Palestina masih diduduki Israel bahkan sampai saat ini masih saja terjadi tindakan kekerasan oleh Israel.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
“Semoga Allah memberikan pertolongan kepada kaum Muslimin di Gaza dan masjid Al-Aqsa. Mari kita rapatkan ukhuwah muslimin untuk mengetatkan musuh-musuh Allah,” tegas ustaz Saiful.
Kegiatan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H di kompleks Ponpes Al-Fatah Cileungsi Bogor dilakukan dengan Protokol Kesehatan yang ketat, Jamaah dihimbau untuk memakai masker dan jaga jarak. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian