Cileungsi, MINA – Pembina Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah se-Indonesia, ustaz Abul Hidayat Saerodjie mengatakan, sangat penting menyiapkan bibit unggul dalam bidang dakwah.
“Maka Al-Fatah perlu menyiapkan kadernya yang siap diterjunkan,” kata ustaz Abul dalam sambutan pada Musyawarah Koordinasi Antar Mudir Suffah se-Indonesia di Aula Muhyiddin Hamidy, Suffah Ponpes Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Sabtu (20/11).
Ia juga menyampaikan, Islam sampai ke penjuru dunia adalah karena dakwah.
“Ponpes Al-Fatah pertama kali didirikan tahun 1976 di kampung Muhajirun Lampung, bersamaan hijrah para Ikhwan dari berbagai daerah untuk bermukim,” imbuhnya.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Saat itu katanya, Ponpes Al-Fatah Lampung kondisinya masih banyak rumput ilalang liar yang mengelilingi pondok, Setiap hari kita adakan pengajian atau taklim.
“Banyak warga yang tidak mampu, kemudian diarahkan mendapat pendidikan Ponpes Al-Fatah, ” katanya.
Ustaz Abul mengatakan, untuk ke depan Ponpes perlu melakukan evaluasi dalam menetapkan kurikulum, ini menjadi tuntutan, sebab di era globalisasi ada indikasi kebangkitan Islam.
“Tentunya akan banyak santri-santri dari negara Filipina, Thailand yang belajar di Al- Fatah,'” tambahnya.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Musyawarah Koordinasi Antar Mudir Suffah se-Indonesia menghadirkan Mudir Suffah Ponpes Al-Fatah se-Indonesia dan para ustaz. (L/R4/P1)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
Mi’raj News Agency (MINA)