Cileungsi, MINA – Pembina Ponpes Al-Fatah, Bogor, Ustaz Wahyudi KS mengatakan, hidup tanpa pemimpin, tanpa tertib dan disiplin akan kecenderungan mengikuti langkah Syaitan. Hal itu di sampaikan dalam Tabligh Akbar 1441 H yang di laksanakan oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah) pada Ahad (15/12), di Masjid At-Taqwa, komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah, Pasirangin, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Ustaz Wahyudi menjelaskan, dalam sebuah hadits bahwasanya Rasulullah bersabda: Setan itu hidup menyendiri, maka diwajibkan bagi kalian untuk hidup berjama’ah dan jauhilah perpecahan.
Tabligh akbar mengambil tema “Dengan Meneladani Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, Kita Wujudkan Islam Rahmatan lil alamiin” menghadirkan pembicara Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, Ketua Forum DKM Pasirangin Ustaz Ma’mun Ibnu Suroso, S.Pd.I, MMI., dan Pembina Pondok Pesantren Al-Fatah Pusat, Ustaz Wahyudi KS.
Ia mengatakan, berjamaah itu rahmat dan firqoh itu azab. Maka ummat Islam harus senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan umat.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Ia menegaskan, dengan hidup berjama’ah, bersama imam, maka rahmat dan kasih sayang Allah akan diturunkan ke bumi. Alam semesta juga akan merasakan rahmat Allah sebagai karunia atas ummat Islam yang mau mengikuti syariat hidup berjamaah. Ini mutlak karena karunia Allah semata-mata, bukan kepandaian manusia. (L/Gun/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga