Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ustaz Wahyudi: Hidup Tanpa Pemimpin Cenderung Mengikuti Syaitan

Insaf Muarif Gunawan - Senin, 16 Desember 2019 - 05:56 WIB

Senin, 16 Desember 2019 - 05:56 WIB

18 Views

Cileungsi, MINA – Pembina Ponpes Al-Fatah, Bogor, Ustaz Wahyudi KS mengatakan, hidup tanpa pemimpin, tanpa tertib dan disiplin akan kecenderungan mengikuti langkah Syaitan. Hal itu di sampaikan dalam Tabligh Akbar 1441 H yang di laksanakan oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah) pada Ahad (15/12), di Masjid At-Taqwa, komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah, Pasirangin, Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Ustaz Wahyudi menjelaskan, dalam sebuah hadits bahwasanya Rasulullah bersabda: Setan itu hidup menyendiri, maka diwajibkan bagi kalian untuk hidup berjama’ah dan jauhilah perpecahan.

Tabligh akbar mengambil tema “Dengan Meneladani Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, Kita Wujudkan Islam Rahmatan lil alamiin” menghadirkan pembicara Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, Ketua Forum DKM Pasirangin Ustaz Ma’mun Ibnu Suroso, S.Pd.I, MMI., dan Pembina Pondok Pesantren Al-Fatah Pusat, Ustaz Wahyudi KS.

Ia mengatakan, berjamaah itu rahmat dan firqoh itu azab. Maka ummat Islam harus senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan umat.

Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina

Ia menegaskan, dengan hidup berjama’ah, bersama imam, maka rahmat dan kasih sayang Allah akan diturunkan ke bumi. Alam semesta juga akan merasakan rahmat Allah sebagai karunia atas ummat Islam yang mau mengikuti syariat hidup berjamaah. Ini mutlak karena karunia Allah semata-mata, bukan kepandaian manusia.  (L/Gun/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kolom
Kolom
Kolom
Tausiyah