Da’i Dewan Da’wah Ustaz Adi Laksmana baru-baru ini mendapat permintaan untuk khutbah di Desa Muara Besar, Kecamatan Ogodidie, Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah, desa yang cukup jauh dari tempat ia tinggal, karena harus menyusuri garis pantai dan perkebunan bukit cengkeh kota Toli Toli.
Oleh karena itu, ia pun berangkat pada hari sebelumnya. Namun qadarullah, belum juga sampai di Desa Muara Besar, rantai motornya putus dan ia tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Meski demikian, Ustaz Adi tetap bersyukur karena berhenti tidak jauh dari pemukiman warga. Dengan menuntun motornya, Ustaz Adi pun mencari mushola terdekat karena sudah mendekati waktu Shalat Ashar dan berharap pertolongan Allah datang melalui saudara sesama Muslim.
Melihat motor Ustaz Adi yang terparkir jelas di depan mushola dengan rantai putusnya, warga simpati dan penasaran. Ustaz Adi pun menjelaskan bahwa dirinya sedang perjalanan untuk khotbah di Desa Muara Besar esok hari.
Baca Juga: Bashar Assad Akhir Rezim Suriah yang Berkuasa Separuh Abad
Karena itu, warga pun membantu mencarikan bengkel. Namun ternyata setelah dicek, rantai motornya sudah pendek dan memang harus diganti. Seketika itu, ada salah satu warga yang menawarkan motornya untuk dipakai perjalanan dakwahnya.
Alhamdulillah, Ustaz Adi sangat bersyukur karena pada hari itu pertolongan Allah benar-benar datang untuknya. Di hari esoknya, ia pun bisa melaksanakan amanah khotbah di Desa Muara Besar dan tersambunglah persaudaraan antara da’i dan warga.
Yuk, sahabat dukung dakwah para da’i Dewan Da’wah di penjuru negeri. Ustaz Adi Laksmana adalah salah satu dari ratusan dai yang mendapat bantuan biaya hidup setiap bulan dari para donatur Laznas Dewan Da’wah. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Nama-nama Perempuan Pejuang Palestina