Jakarta, MINA – Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Ustaz Zaitun Rasmin, menegaskan bahwa isu Palestina telah menjadi faktor pemersatu umat Islam di seluruh dunia.
Menurutnya, perjuangan untuk membebaskan Masjidil Aqsa dan kemerdekaan Palestina adalah simbol kesatuan umat dalam menegakkan keadilan dan menolak penjajahan.
“Palestina mempersatukan kita,” ujar Zaitun saat menyampaikan orasi kemanusiaannya pada pembukaan palestina/">Bulan Solidaritas Palestina (BSP) di Gedung DPR RI, Jakarta, Sabtu (1/11).
Ia menyampaikan bahwa kepedulian terhadap Palestina bukan hanya soal kemanusiaan, tetapi juga merupakan bagian dari tanggung jawab keimanan dan ukhuwah Islamiyah. “Ketika kita peduli pada Palestina, sejatinya kita sedang memperjuangkan kemerdekaan dan kehormatan umat Islam,” tambahnya.
Namun demikian, Zaitun juga mengingatkan agar umat tidak melupakan penderitaan bangsa lain yang tengah menghadapi tragedi kemanusiaan serupa. “Kita juga harus prihatin dengan tragedi di Sudan, karena di sana juga sedang terjadi genosida,” ujarnya.
Menurutnya, kepedulian terhadap sesama bangsa tertindas harus menjadi karakter umat Islam yang berlandaskan keadilan dan kasih sayang universal. “Umat Islam harus menjadi penegak keadilan di mana pun ada kezaliman,” tegasnya.
Acara palestina/">Bulan Solidaritas Palestina dengan tema “Bergerak Berjamaah Bangun Kembali Gaza, Demi Pembebasan Masjidil Aqsa dan Kemerdekaan Palestina” itu dihadiri oleh Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera, perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, sejumlah duta besar negara-negara Muslim, aktivis kemanusiaan, pelajar Palestina di Indonesia, dan berbagai tokoh lintas ormas.
Momentum ini menjadi pengingat bahwa solidaritas terhadap Palestina adalah bagian dari perjuangan global menegakkan keadilan bagi seluruh umat manusia. []
Baca Juga: BMKG: Ahad ini Hampir Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan
Mi’raj News Agency (MINA)















Mina Indonesia
Mina Arabic