Makassar, MINA – Ketua Umum Wahdah Islamiyah Muhammad Zaitun Rasmin mengatakan, bahwa bulan Zulhijjah merupakan bulan mulia dalam ajaran Islam, berbagai teladan dan kebaikan dapat kita raih keteladanan dari Nabi Ibrahim dan keluarganya.
“Sepuluh hari Zulhijjah memiliki keutamaan sebagaimana hadits Rasulullah “Tidak ada hari-hari yang pada waktu itu amal shaleh lebih dicintai Allah melebihi sepuluh hari pertama di bulan Zulhijjah.” (HR. Bukhari),” kata Ustaz Zaitun Rasmin dalam keterangan tertulis diterima MINA, Jumat (16/6).
Ia mengajak kepada umat Islam untuk memanfaatkan bulan Zulhijjah ini dengan banyak melakukan amal shaleh dan amal kebaikan.
“Mari manfaatkan hari-hari baik tersebut dengan beramal shaleh, dengan meningkatkan shalat dan puasa-puasa sunnah, di awal Zulhijjah hingga hari Arafah. Begitu juga amal shaleh yang lainnya,” ujarnya.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
“Salah satunya hadir majelis dzikir atau majelis ilmu, untuk memikirkan dan membicarakan perjuangan Islam, dakwah, pendidikan dan pembinaan kaum muslimin dan kaum muslimat,” tambahnya.
Hadirilah Tabligh Akbar Zulhijjah Wahdah Islamiyah, pada Ahad, 25 Juni 2023, Pukul 08.30 -12.00 Wita di Masjid Anas bin Malik STIBA Makassar dan Kampus STIBA Putri, serta melalui Zoom Meeting dan kanal Youtube Wahdah TV. Link pendaftaran https://s.wahdah.or.id/TA-Zulhijah1444H.
“Semoga kita dimudahkan hadir dan tema yang diangkat adalah bagaimana membangun surga keluarga di dunia dan di akhirat,” imbuhnya.
“Ini berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim dan keluarganya, bagaimana kita bisa masuk ke dalam surga sekeluarga. Sekaligus kita bersama-sama berpartisipasi untuk kemuliaan Islam dan kaum muslimin,” ajak Ustaz Zaitun. (R/R4/P2)
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol
Mi’raj News Agency (MINA)