Bekasi, MINA – Da’iah Jama’ah Muslimin Ustazah Maghfiroh mengajak para muslimat yang hadir dalam rangkaian Aksi Damai Membela Tahanan Perempuan Palestina di Bekasi pada Ahad (30/1), untuk meneladani perjuangan para Murobithah Al Aqsa.
Ia mengatakan, Murabithah atau penjaga Masjid Al Aqsa melakukan penjagaan terhadap Masjid Al Aqsa dengan berbagai bentuk kegiatan seperti sholat sunnah dan wajib, memberi jamuan ifthar (buka puasa) dan sahur bagi kaum muslimin yang hadir di masjid Al Aqsa juga mengadakan ta’lim (tahfidz dan tahsin Al Quran) di sekitar Masjid Al Aqsa, bahkan perlombaan untuk anak-anak dan melangsungkan pernikahan.
“Tujuan dari ribath ini adalah memakmurkan Masjid Al Aqsa sekaligus menjaga kesuciannya dari tangan tangan Zionis,” ujarnya.
Lebih lanjut Maghfiroh mengatakan, adapun hal-hal yang dapat diteladani dari para Murabithah adalah semangat mereka untuk menuntut ilmu dan tidak mengenal lelah, mengedepankan prinsip untuk lebih membela Al Aqsa dari pada dirinya sendiri, karena mereka berani berkorban hingga dimasukkan ke dalam penjara.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Ia juga mengatakan, mereka adalah orang-orang yang digembleng oleh Al Qur’an serta banyak membaca berbagai disiplin ilmu.
“Tidak ada halangan berkiprah meski sudah berumah tangga, kita tetap bisa jihad fii sabilillah. Jangan menyepelekan usaha dan gerakan kecil karena dari usaha kecil ini bisa jadi hal yang dapat membebaskan Al Aqsa,” katanya.
Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) menggelar aksi damai untuk mendukung tahanan perempuan yang saat ini berada dalam penjara-penjara Zionis Israel. Aksi ini berlangsung mulai tanggal 10-30 Januari 2022.
Aksi ini diikuti muslimah di beberapa wilayah lainya seperti Lampung, Jambi, Cileungsi, Bogor, dan Kalimantan Barat, Sumatera Selatan dan beberapa wilayah lainya. (L/R7/P1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)