Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Utusan Khusus AS Kunjungi UEA dan Yordania Bahas Konflik Suriah

sri astuti - Selasa, 5 Januari 2021 - 14:31 WIB

Selasa, 5 Januari 2021 - 14:31 WIB

8 Views

Tentara Suriah. (Foto: dok. The Duran)

Damaskus, MINA – Sebuah pernyataan oleh Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pada Senin (4/1), utusan Khusus Amerika Serikat untuk Suriah Joel Rayburn, akan melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab dan Yordania untuk membahas suriah/">konflik Suriah yang terus berlangsung.

Selama kunjungannya ke kedua negara, yang dimulai Selasa (5/1) dan berakhir pada hari Kamis (7/1), Rayburn akan bertemu dengan pejabat pemerintah dan pemimpin masyarakat sipil untuk menyoroti upaya AS dan sekutunya guna mencapai solusi permanen, damai, dan politik untuk suriah/">konflik Suriah sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB 2254, MEMO melaporkan.

Dia juga akan membahas langkah-langkah ekonomi dan politik terhadap Pemerintah Suriah pimpinan Presiden Bashar Al-Assad dan afiliasinya, serta menegaskan kembali komitmen AS dengan mitranya di kawasan ini mempertahankan tekanan pada Basharg.

Kunjungan Rayburn datang sepekan setelah pengarahan khusus yang dia berikan kepada wartawan tentang konflik dan situasi politik di Suriah, memperingati ulang tahun Undang-Undang Caesar dan penandatanganan sanksi pada Desember 2019.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sementara itu pPerjalanan utusan AS tersebut ke UEA dipandang oleh beberapa fihak sebagai kontraproduktif sehubungan dengan suriah/">konflik Suriah dan resolusinya karena Abu Dhabi awal tahun lalu telah berusaha membujuk Al-Assad untuk melancarkan kembali serangannya terhadap oposisi di Idlib diimbali dengan dana USD 3 miliar.

UEA juga telah membangun kembali hubungan dengan pemerintah Suriah selama beberapa tahun terakhir, antara lain melakukan program pelatihan untuk intelijen Suriah.

Tindakan semacam itu dapat dilihat oleh AS sebagai dukungan dan afiliasi dengan Al-Assad, sehingga mendorong AS untuk memperingatkan Emirates bahwa hal itu dapat memasukkannya dalam sanksi Caesar. (T/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Indonesia
Internasional