UTUSAN BARU PBB UNTUK TIMUR TENGAH TIBA DI GAZA

Utusan Baru PBB Untuk Perdamaian Timur Tengah Tiba Di Gaza (Foto : Anadolu Agency)
Untuk Perdamaian Di (Foto : Anadolu Agency)

Gaza, 11 Rajab 1436/30 April 2015 (MINA) – , utusan baru yang ditunjuk PBB untuk  perdamaian Timur Tengah, tiba di , dalam kunjungan pertamanya ke daerah itu, sejak diangkat dua bulan lalu.

Maher Abu Sabha, Kepala Otoritas Perbatasan mengatakan, Mladenov, diplomat Bulgaria,  beserta delegasi 11 anggota telah memasuki Jalur Gaza pada Rabu pagi melalui perbatasan Erez yang dikuasai .

Mladenov, seorang diplomat Bulgaria, ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon pada Februari, sebagaimana Anadolu Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Baca Juga:  Kabar RS Indonesia di Gaza Beroperasi Lagi Ramai di Medsos

Dia menggantikan Robert Serry, seorang diplomat Belanda yang sebagai utusan PBB untuk Timur Tengah dengan tugas utama ekonstruksi yang kontroversial untuk Gaza menyusul serangan militer Israel yang menghancurkan bangunan rumah warga Gaza musim panas lalu.

Pada Juli dan Agustus tahun lalu, lebih dari 2.160 warga Gaza, sebagian besar warga sipil, tewas dan 11.000 lainnya terluka selama tujuh minggu dari agresi  Israel yang ganas.

Menurut data resmi Palestina, selama serangan 51 hari, 15.671 unit rumah rusak, dan termasuk 2.276 lainnya dihancurkan Israel.

Serangan itu berakhiri pada 26 Agustus dengan pengumuman dari terbatas gencatan senjata antara Israel dan faksi perlawanan Palestina.

Baca Juga:  Pembelaan Mahasiswa Terhadap Palestina Menyebar ke Jepang

Setelah gencatan senjata, Serry mengungkapkan, rencana membangun kembali Jalur Gaza yang hancur, sementara Israel mewaspadai sekali   pada masuknya bahan konstruksi yang akan dapat digunakan untuk membuat keperluan militer gerakan perlawanan Palestina. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0