Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UTUSAN BARU PBB UNTUK TIMUR TENGAH TIBA DI GAZA

kurnia - Kamis, 30 April 2015 - 06:37 WIB

Kamis, 30 April 2015 - 06:37 WIB

464 Views ㅤ

Utusan Baru PBB Untuk Perdamaian Timur Tengah Tiba Di Gaza (Foto : Anadolu Agency)
<a href=

Utusan Baru PBB Untuk Perdamaian Timur Tengah Tiba Di Gaza (Foto : Anadolu Agency)" width="300" height="203" /> Utusan Baru PBB Untuk Perdamaian Timur Tengah Tiba Di Gaza (Foto : Anadolu Agency)

Gaza, 11 Rajab 1436/30 April 2015 (MINA) – Nikolay Mladenov, utusan baru yang ditunjuk PBB untuk  perdamaian Timur Tengah, tiba di Jalur Gaza, dalam kunjungan pertamanya ke daerah itu, sejak diangkat dua bulan lalu.

Maher Abu Sabha, Kepala Otoritas Perbatasan Palestina mengatakan, Mladenov, diplomat Bulgaria,  beserta delegasi 11 anggota telah memasuki Jalur Gaza pada Rabu pagi melalui perbatasan Erez yang dikuasai Israel.

Mladenov, seorang diplomat Bulgaria, ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon pada Februari, sebagaimana Anadolu Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Dia menggantikan Robert Serry, seorang diplomat Belanda yang sebagai utusan PBB untuk Timur Tengah dengan tugas utama ekonstruksi yang kontroversial untuk Gaza menyusul serangan militer Israel yang menghancurkan bangunan rumah warga Gaza musim panas lalu.

Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara

Pada Juli dan Agustus tahun lalu, lebih dari 2.160 warga Gaza, sebagian besar warga sipil, tewas dan 11.000 lainnya terluka selama tujuh minggu dari agresi  Israel yang ganas.

Menurut data resmi Palestina, selama serangan 51 hari, 15.671 unit rumah di Jalur Gaza rusak, dan termasuk 2.276 lainnya dihancurkan Israel.

Serangan itu berakhiri pada 26 Agustus dengan pengumuman dari terbatas gencatan senjata antara Israel dan faksi perlawanan Palestina.

Setelah gencatan senjata, Serry mengungkapkan, rencana membangun kembali Jalur Gaza yang hancur, sementara Israel mewaspadai sekali   pada masuknya bahan konstruksi yang akan dapat digunakan untuk membuat keperluan militer gerakan perlawanan Palestina. (T/P002/P2)

Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Internasional
Asia
Internasional