Beijing, 18 Ramadhan 1435/16 Juli 2014 (MINA) – Utusan Khusus Cina untuk Timur Tengah Wu Sike mengunjungi sejumlah negara di Timur Tengah, termasuk Palestina dan beberapa wilayah jajahan Israel, dalam tur kawasan yang dimulai Selasa kemarin dan akan berlanjut hingga 26 Juli mendatang.
Kantor berita Anadolu Agency mengutip pernyataan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hong Lei, mengatakan, utusan khusus negaranya akan mengadakan pertemuan di negara-negara yang relevan dalam upaya untuk meredakan ketegangan di kawasan tersebut.
Demikian lembaga pemantau Timur Tengah berbasis di London Middle East Monitor (MEMO) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Lei menekankan Cina bersedia bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk mencapai gencatan senjata antara Palestina dan entitas Zionis Israel sesegera mungkin dan mengakhiri konflik melalui cara-cara politik.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
“Cina ingin memainkan peran positif dan konstruktif untuk realisasi awal dari perdamaian Palestina-Israel,” ujarnya.
Zionis Israel telah melancarkan tanpa henti serangan terhadap Jalur Gaza selama lebih dari sepekan.
Menurut laporan Koresponden MINA di Gaza, mengutip pernyataan Wakil Menteri Kesehatan Palestina dr. Yusef Abu Rish dalam konferensi pers yang diadakan di RS Al-Syifa, Selasa (15/7), korban agresi Israel yang telah memasuki hari ke-9 telah mencapai 194 orang syuhada dan 1.485 orang luka-luka, sebagian adalah wanita dan anak-anak yang tidak berdosa.
Sementara Media Israel kemarin mengumumkan kematian seorang tentara Israel pertama kali oleh roket Palestina.(T/P02/P04)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)