Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Utusan Khusus AS Optimis Peluang Perdamaian di Yaman

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 24 Agustus 2023 - 10:35 WIB

Kamis, 24 Agustus 2023 - 10:35 WIB

5 Views

U.S. special envoy for Yemen Tim Lenderking, attends an interview with Reuters in Amman, Jordan April 2, 2022. Picture taken April 2, 2022. REUTERS/Jehad Shelbak

Washington, MINA – Utusan khusus Amerika Serikat untuk Yaman, Tim Lenderking mengatakan, gambaran optimis mengenai kemajuan dalam proses perdamaian di Yaman akibat selama 18 bulan terakhir.

Hal ini ditandai dengan perjanjian gencatan senjata pada bulan April 2022 antara pemerintah negara tersebut dan Houthi, ujarnya, seperti dilaporkan Arab News, Rabu (23/8).

Lenderking menambahkan, masih terbuka jalan ke depan walaupun tetap “sulit dan menantang.”

Ia optimis menyusul pemulihan hubungan diplomatik baru-baru ini antara Arab Saudi dan Iran, yang mendukung dan memberikan senjata kepada kelompok Houthi.

Baca Juga: Warga Spanyol Gelar Pawai Solidaritas Palestina

Lenderking yang kembali pekan ini dari perjalanan resmi ke Timur Tengah untuk melakukan pembicaraan mengenai Yaman, berbicara dalam pengarahan online yang diselenggarakan oleh Departemen Luar Negeri AS.

“Apa yang perlu kita lihat adalah Iran menindaklanjuti komitmen yang dibuat kepada Arab Saudi,” lanjutnya.

Perang di Yaman dimulai pada tahun 2014 ketika kelompok Houthi, yang didukung Iran, merebut ibu kota Sanaa.

Konflik tersebut menyebar dan memicu kekerasan lintas batas. Saat ini, serangan lintas batas dan serangan udara telah dihentikan.

Baca Juga: Lebanon Ajukan Klaim ke PBB Terkait Pembangunan Tembok Israel yang Tembus Wilayah Perbatasan

Kebebasan bergerak telah ditingkatkan, termasuk  dimulainya kembali penerbangan komersial dari Bandara Saana untuk pertama kalinya sejak tahun 2016. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Parlemen Kazakhstan Sahkan RUU Anti LGBT, Organisasi HAM Sampaikan Keberatan

Rekomendasi untuk Anda