Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 10 Desember 2024 - 22:52 WIB

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:52 WIB

40 Views

Warga Suriah (Anadolu)

Jenewa, MINA – Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen mengatakan, negara-negara tetangga Suriah dan Eropa agar tidak terburu-buru mengembalikan pengungsi ke negaranya setelah jatuhnya pemerintahan Bashar Al-Assad.

“Situasi di Suriah masih belum pasti,” ujar Pedersen pada konferensi pers di markas besar PBB di Jenewa, Selasa (10/12). MEMO melaporkan.

Suriah tetap dalam kekacauan tiga hari setelah penggulingan Al-Assad, dengan konflik terus berlanjut di timur laut. Sementara Israel mengebom target dan memperluas “zona penyangga” di negara tersebut.

Meskipun banyak warga Suriah ingin kembali ke rumah, lanjutnya, “masih ada tantangan mata pencaharian. Situasi kemanusiaan sangat buruk. Ekonomi telah runtuh.”

Baca Juga: Suriah Umumkan Gencatan Senjata dengan Kurdi setelah Bentrokan

Utusan PBB tersebut mendesak pemain asing, termasuk Israel, untuk tidak campur tangan secara militer di Suriah.

Berita tentang jatuhnya Al-Assad mendorong politisi di beberapa negara Eropa untuk menyerukan penghentian sementara pemrosesan aplikasi suaka atau bahkan pemulangan pengungsi dari konflik selama 13 tahun.

“Kembali adalah sesuatu yang diharapkan warga Suriah, tetapi mari kita pastikan komunitas internasional membantu mereka dalam proses ini,” katanya.

Kampanye Israel untuk membombardir instalasi militer di Suriah “harus dihentikan”, kata Pedersen.

Baca Juga: Aktivis Katolik Italia Cegah Tentara Israel Ganggu Shalat Rekannya, Lalu Ia Bersyahadat

Pengaturan transisi Suriah juga harus inklusif sebisa mungkin, melibatkan spektrum masyarakat Suriah seluas mungkin, atau berisiko menimbulkan konflik lebih lanjut, tambahnya.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kapten Kapal Global Sumud Cerita Tentara Israel Ngompol Saat Menyergap

Rekomendasi untuk Anda