Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah

Ali Farkhan Tsani - 47 menit yang lalu

47 menit yang lalu

5 Views

Warga Suriah (Anadolu)

Jenewa, MINA – Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen mengatakan, negara-negara tetangga Suriah dan Eropa agar tidak terburu-buru mengembalikan pengungsi ke negaranya setelah jatuhnya pemerintahan Bashar Al-Assad.

“Situasi di Suriah masih belum pasti,” ujar Pedersen pada konferensi pers di markas besar PBB di Jenewa, Selasa (10/12). MEMO melaporkan.

Suriah tetap dalam kekacauan tiga hari setelah penggulingan Al-Assad, dengan konflik terus berlanjut di timur laut. Sementara Israel mengebom target dan memperluas “zona penyangga” di negara tersebut.

Meskipun banyak warga Suriah ingin kembali ke rumah, lanjutnya, “masih ada tantangan mata pencaharian. Situasi kemanusiaan sangat buruk. Ekonomi telah runtuh.”

Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran

Utusan PBB tersebut mendesak pemain asing, termasuk Israel, untuk tidak campur tangan secara militer di Suriah.

Berita tentang jatuhnya Al-Assad mendorong politisi di beberapa negara Eropa untuk menyerukan penghentian sementara pemrosesan aplikasi suaka atau bahkan pemulangan pengungsi dari konflik selama 13 tahun.

“Kembali adalah sesuatu yang diharapkan warga Suriah, tetapi mari kita pastikan komunitas internasional membantu mereka dalam proses ini,” katanya.

Kampanye Israel untuk membombardir instalasi militer di Suriah “harus dihentikan”, kata Pedersen.

Baca Juga: Kerajaan Saudi Sampaikan Pernyataan atas Perkembangan Terkini di Suriah

Pengaturan transisi Suriah juga harus inklusif sebisa mungkin, melibatkan spektrum masyarakat Suriah seluas mungkin, atau berisiko menimbulkan konflik lebih lanjut, tambahnya.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Qatar-AS Tanda Tangani Perjanjian Senilai $50 Juta untuk Pendidikan di Afghanistan

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia
Dunia Islam